Minggu, 26 April 2009

MENGENAL ANAK HIPERAKTIF

Mengenal Anak Hiperaktif
(Gangguan Hiperkinetik)

Dr. Dharmawan A. Purnama SpKJ


Ibu Ratna datang ke klinik Perkembangan Anak dengan keluhan bahwa anaknya yang berusia 5 tahun selalu mengganggu teman, tidak bisa diam, dan seolah-olah tidak memperhatikan pelajaran di kelas. Oleh guru dinyatakan tidak dapat mengikuti kegiatan belajar di dalam kelas.

Anak tersebut bukan anak nakal dan juga bukan anak yang malas atau bodoh, namun anak tersebut mengalami gangguan dalam perkembangannya yaitu gangguan hiperkinetik yang secara luas di masyarakat disebut sebagai anak hiperaktif.

APA ITU HIPERAKTIF ?

APA ITU HIPERAKTIF ?

Anak hiperaktif adalah anak yang mengalami gangguan pemusatan perhatian dengan hiperaktifitas (GPPH) atau Attention Deficit and Hyperactifity Disorder (ADHD). Kondisi ini juga disebut sebagai gangguan hiperkinetik. Dahulu kondisi ini sering disebut Minimal Brain Dysfunction Syndrome.


APA ITU GANGGUAN HIPERAKTIF ATAU GPPH / ADHD ?

Gangguan hiperkinetik adalah gangguan pada anak yang timbul pada masa perkembangan dini (sebelum berusia 7 tahun) dengan ciri utama tidak mampu memusatkan perhatian, hiperkatif, dan impulsif. Ciri perilaku mewarnai berbagai situasi dan dapat berlanjut sampai dewasa.


APAKAH ADA CIRI-CIRI LAIN YANG MENYERTAI HIPERKINETIK (GPPH / ADHD) ?

Ciri-ciri lain yang sering menyertai gangguan hiperkinetik adalah :
  • Kemampuan akademik tidak optimal
  • Kecerobohan dalam hubungan sosial
  • Kesembronoan dalam menghadapi situasi yang berbahaya
  • Sikap melanggar tata tertib secara impulsif

BILAMANA ANAK DISEBUT MENDERITA GANGGUAN HIPERKINETIK (GPPH / ADHD) ?

BILAMANA ANAK DISEBUT MENDERITA GANGGUAN HIPERKINETIK (GPPH / ADHD) ?

  • Mengalami kesulitan berkonsentrasi dalam belajar, mendengarkan guru, dan permainan
  • Hiperaktifitas, selalu bergerak dan tidak bisa tenang
  • Impulsifitas, melakukan sesuatu tanpa dipikir terlebih dahulu

BERBAGAI TIPE HIPERKINETIK ATAU (GPPH / ADHD) :
  • Tipe sulit konsentrasi
  • Tipe Hiperaktif-Impulsif
  • Tipe Kombinasi

APA AKIBATNYA BILA ANAK MENDERITA GANGGUAN HIPERKINETIK (GPPH / ADHD) ?
  • Anak tidak dapat mengikuti kegiatan belajar dengan baik
  • Anak sering tidak patuh terhadap perintah orang tua
  • Anak sulit didisiplinkan

KONDISI LAIN YANG MENYERTAI GANGGUAN HIPERKINETIK

KONDISI LAIN YANG MENYERTAI GANGGUAN HIPERKINETIK

  • Gangguan Perilaku
  1. Melakukan gerakan-gerakan tertentu secara berulang
  2. Membawa benda yang sama kemanapun anak pergi
  3. Cara bermain tidak lazim
  4. Memainkan jari, menggoyang-goyangkan tubuh selama berjam-jam
  5. Suka berdiam diri dengan tatapan kosong
  6. Tidak dapat duduk tenang sekalipun saat melakukan aktifitas yang sederhana

  • Gangguan interaksi sosial
  1. Tidak peduli dengan sekeliling
  2. Suka bermain sendiri
  3. Merasa terganggu/tertekan di keramaian

  • Gangguan kognisi / kesulitan belajar
  1. Sulit berkonsentrasi
  2. Pemahaman terbatas
  3. Mudah lupa
  4. Lambat merespon informasi

  • Gangguan motorik
Perkembangan motorik tidak sesuai dengan usia :
  1. Belum dapat merangkak, duduk, jongkok, berdiri, berjalan secara mandiri seperti anak sebayanya
  2. Tidak mampu mempertahankan posisi tubuh
  3. Tonus otot lemah pada tungkai
  4. Berjalan mudah jatuh
  5. Memegang benda sering pecah

  • Gangguan emosi / depresi & cemas
  1. Cenderung agresif
  2. Cenderung menyakiti diri sendiri dan orang lain
  3. Tidak bisa berempati terhadap orang lain
  4. Sering tantrum (mengamuk tidak terkendali)
  5. Tertawa dan menangis tanpa sebab yang jelas

  • Gangguan komunikasi
  1. Terlambat bicara
  2. Menceracau (mengeluarkan suara-suara yang tidak jelas)
  3. Tidak bisa melakukan kontak mata dengan orang lain
  4. Tidak ada usaha untuk menjalin komunikasi dalam bentuk apapun
  5. Membeo (echolalia)

  • Gangguan sikap menentang
  1. Sering melawan orang tua / guru
  2. Sering membangkang / membantah
  3. Sering tidak mematuhi aturan

BAGAIMANA CARA MENANGGULANGI ANAK HIPERAKTIF ?

Bagaimana cara menanggulangi anak Hiperaktif?


1.Memiliki pandangan yang benar tentang anak hiperaktif
  • Perilaku tersebut bukan kesalahan anak
  • Hasil pengobatan akan lebih baik bila orang tua/guru tetap bersikap tenang dan menerima apa adanya.
  • Anak hiperaktif butuh bantuan untuk tenang dan mampu berkonsentrasi di rumah dan di sekolah.
  • Kondisi ini dapat berlanjut sampai usia dewasa, namun sebagian dapat menyesuaikan diri dengan lebih baik.

2.Mengarahkan tingkah laku anak
  • Orang tua/guru perlu memberikan penghargaan ketika anak mampu berkonsentrasi dengan baik.
  • Hindari menghukum anak berlebihan dan emosional.
  • Disiplin harus diberikan seefektif mungkin.
  • Jangan memberikan tugas terlalu banyak dan anak dihindarkan dari suasana yang dapat mengalihkan perhatiannya.
  • Olahraga dan aktifitas fisik dapat membantu menyalurkan energi yang berlebihan.

3.Pengobatan
  • Pemberian obat-obatan antihiperaktif dapat memperbaiki konsentrasi dan mengurangi aktifitas yang berlebihan.

4.Konsultasi ahli

Anda dapat menghubungi :

Dr. Dharmawan A. Purnama, SpKJ

Selasa, Kamis, Sabtu
(dengan perjanjian)
Smart Mind Center di Klinik Taman Anggrek,
Apartemen Taman Anggrek, Tower 2 Lt 7.
Jakarta Barat
Telp : 5609432


Rabu & Kamis
(Jam 18.00-20.00/dengan perjanjian)
Apotik K-24 Sunter
Jakarta Utara
Telp : 6511567