Apakah anak Anda sulit berkonsentrasi dan mengalami gangguan belajar? Apakah guru anak Anda mulai menduga anak Anda mengalami gangguan pemusatan perhatian dan atau hiperaktif?
Deteksi dini orang tua terhadap gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif atau yang biasa dikenal dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah faktor penting dalam penanganan ADHD dan perkembangan anak nantinya.
Ada tiga gejala utama ADHD, yaitu inatensi (sulit memusatkan perhatian/sulit konsentrasi), impulsivitas (sulit menahan keinginan untuk melakukan sesuatu sehingga melakukan sesuatu tanpa berpikir lebih dulu), dan hiperaktivitas.
Tipe ADHD juga ada tiga, yaitu yang cenderung inatensi, hiperaktif–impulsif, dan kombinasi. Pemeriksaan Continuous Performance Test (CPT) yang objektif seperti dengan alat T.O.V.A (Test of Variable of Attention) juga diperlukan untuk diagnosis dan menilai kemajuan terapi.
Apa itu T.O.V.A.?
The Test of Variables of Attention (T.O.V.A.®) adalah bentuk continuous performance test (CPT) berbasis komputer yang dapat membantu mendeteksi, mendiagnosis, dan memonitor efektivitas terapi pada gangguan atensi, contohnya ADHD dan juga pada cedera otak traumatik. Tes ini digunakan oleh psikiater dan psikolog agar dapat mendiagnosa gangguan atensi secara lebih akurat.
T.O.V.A. adalah pengukuran yang objektif terhadap daya atensi seseorang, bukan hanya penilaian yang subjektif dari wawancara atau pengamatan perilaku. Tes ini cukup sederhana untuk dilakukan, bentuknya seperti permainan komputer yang lamanya 21,8 menit. Untuk anak usia 4 sampai 5 tahun, lama tes lebih pendek, yaitu 10,9 menit. Sebelum tes disediakan latihan terlebih dahulu selama 2,5 menit. T.O.V.A. mengukur kemampuan seseorang dalam merespon rangsangan visual atau auditori (pendengaran). Pengukuran ini dibandingkan dengan pengukuran pada sekelompok orang tanpa gangguan atensi yang mengikuti tes ini.
Ada dua jenis T.O.V.A, yaitu T.O.V.A. yang memproses informasi visual dan T.O.V.A.-A yang memproses informasi auditori. T.O.V.A menggunakan dua bentuk geometri yang sederhana untuk mengukur atensi, sedangkan T.O.V.A.-A menggunakan dua nada. Biasanya cukup dilakukan satu jenis T.O.V.A saja.
Target pada T.O.V.A. visual adalah kotak kecil yang berada di atas. Kotak kecil akan muncul bergantian secara acak di atas dan di bawah. Saat kotak kecil muncul di bagian atas, anak harus meng-klik microswitch. T.O.V.A.-A menggunakan dua nada yang mudah dibedakan, yaitu nada tinggi dan nada rendah. Targetnya adalah nada tinggi.
Variabel yang diukur dalam T.O.V.A. meliputi konsistensi, waktu merespon, impusivitas, inatensi, waktu merespon setelah impulsivitas, respon antisipatif dan multipel, dan skor ADHD, yang dibandingkan dengan kelompok orang dengan ADHD sesuai usia dan jenis kelaminnya. Hasil T.O.V.A. berupa grafik dan interpretasi dapat segera muncul secara tertulis.
T.O.V.A tidak hanya digunakan dalam lingkungan medis namun juga dapat digunakan untuk skrining atau mendeteksi adanya gangguan atensi di sekolah-sekolah, human resource departments (HRD), dan program rehabilitasi.
Apa kelebihan T.O.V.A. ?
• T.O.V.A. membantu diagnosa dengan informasi objektif mengenai atensi dan impulsivitas. Klinisi (psikiater/psikolog) tidak hanya mendiagnosa berdasarkan perilaku dan wawancara pasien saja. T.O.V.A. dapat mengidentifikasi dengan tepat lebih dari 86% kasus ADHD. Akan tetapi, dalam melakukan diagnosa klinis tetap melakukan pengamatan secara klinis, bukan berdasarkan hasil T.O.V.A. saja.
• T.O.V.A. dapat memprediksi efektivitas pengobatan secara akurat dengan membandingkan hasil T.O.V.A. sebelum dan sesudah pengobatan.
• Bentuk T.O.V.A. seperti game komputer dan mudah dilakukan oleh siapa saja.
• Hasil T.O.V.A dapat segera dilihat dan mudah dibaca.
• T.O.V.A dapat dilakukan oleh anak-anak maupun orang dewasa (usia 4 hingga 80 tahun).
• Pengukuran respon waktunya sangat tepat (dalam skala milidetik)
• Tidak dipengaruhi oleh perbedaan bahasa, budaya, gangguan belajar, dan daya ingat.
• Bentuknya yang seperti game membuat anak-anak lebih nyaman, tidak merasa sedang dites.
• Berbeda dengan CPT sebelumnya yang menggunakan keyboard, T.O.V.A menggunakan microswitch yang didesain khusus yang dapat meminimalkan kelelahan otot saat tes.
• Dengan menyediakan pemeriksaan yang objektif, hasil pemeriksaan dengan grafik yang mudah dimengerti pasien, akan memberikan kepuasan pada pasien dan keluarga. Pasien lebih mengerti dan menerima kondisi serta terapi yang harus ia jalani.
Bentuk ADHD tidak hanya pada anak-anak namun dapat muncul juga pada orang dewasa, seringnya dalam bentuk impulsivitas. Selain itu juga perlu diingat bahwa ADHD sering muncul bersamaan (komorbiditas) dengan penyakit jiwa lainnya, seperti depresi, gangguan cemas, dan penyalahgunaan obat.
Rabu, 07 September 2011
Langganan:
Postingan (Atom)