Jumat, 30 April 2010

Kemana lebih dulu, PSIKOLOG atau PSIKIATER?

Pertanyaan seperti ini sering saya dapatkan ketika saya memberikan ceramah kepada masyarakat baik awam maupun dunia medis (dokter maupun perawat yang waktu mata kuliah Ilmu Kedokteran Jiwa tidak menyimak dengan baik). Demikian juga ketika saya memberikan kuliah pada mahasiswa psikologi baik S1 maupun S2 dan mahasiswa kedokteran.

Ketika saya surfing di internet, saya juga menemukan banyak topik dalam blog maupun forum yang mencoba memberikan penjelasan kemana lebih dulu seharusnya seseorang itu datang berkonsultasi dan sayangnya banyak jawaban yang ada pada blog-blog atau forum tersebut tidak memberikan pendapat yang objektif. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya jawaban yang mengatakan bahwa kalau merasa gangguannya belum berat maka datang saja dulu ke psikolog!

Saya akan mencoba menjelaskan dengan lebih objektif dan pertama-tama saya akan menjawab bahwa datang ke mana lebih dulu tergantung dari keperluan(NEED) klien/pasien!
Kenapa bisa saya katakan bahwa pilihan datang ke mana lebih dulu itu tergantung keperluan (NEED)?
ya karena psikolog dan psikiater itu adalah 2 makhluk yang serupa tetapi tak sama.
Okelah kalo begitu, saya akan mulai menjelaskan dari asal muasalnya si makhluk psikiater dan psikolog.

PSIKIATER, MAKHLUK APAKAH ITU?
Psikiater adalah dokter spesialis kedokteran jiwa, jadi seorang psikiater harus lulus sebagai dokter umum dulu dan kemudian melanjutkan studinya dengan bekerja selama minimum 4 tahun di Rumah Sakit, tepatnya di poliklinik spesialis psikitri baik rawat jalan dan rawat inap psikiatrik maupun poliklinik spesialistik kedokteran lainnya sebelum akhirnya diuji oleh Kolegium Psikiatri di negara mana ia berpraktik. Jadi secara asal muasalnya makhluk ini adalah DOKTER! Nah bagi siapapun yang membutuhkan dokter untuk pengobatan maka langsung aja datang ke PSIKIATER, untuk apa datang ke PSIKOLOG? Walaupun saat ini berkembang profesi Psikolog klinis!

Jadi kalo mau tes IQ dan tes minat bakat, jangan datang ke psikiater Pak! Kan gak sakit? Hehehe...masalahnya banyak orang yang sakit kejiwaannya tapi 'denial' jadi merasanya tetap sehat, cuma butuh konsultasi ya? Akhirnya oleh psikolognya tetap aja dirujuk ke psikiater.

KALO PSIKOLOG?
Sekarang kita lihat profesi psikologi, psikologi adalah cabang ilmu humaniora dalam hal ini ilmu perilaku dan oleh karena itu pendekatan awalnya bukan dari sudut pandang 'mengobati orang sakit'! Psikolog bukanlah dokter!
Nah lalu banyak orang bilang bahwa bedanya psikolog dan psikiater adalah kalo psikiater bisa meresepkan obat dan psikolog tidak tetapi psikolog bisa memberikan konseling dan psikoterapi. Jawaban ini pula yang banyak dijawab oleh mahasiswa psikologi yang saya beri kuliah.

Saya beritahu mereka bahwa menjawab seperti ini adalah salah besar, apalagi yang menjawab ini adalah calon sarjana? Coba sekarang kita lihat bahwa ada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) jurusan BIMBINGAN dan KONSELING! Nah loh berarti konseling itu bukan ciri khas psikolog dong! Karena kemampuan konseling juga ternyata dimiliki oleh guru, pendeta, pastor, pekerja sosial terlatih dll. Coba lihat di Amerika, menjadi seorang konselor atau psikoterapis tidak harus menjadi psikolog lebih dahulu.

Hehehe...kalo di kampung mah ada yang bilang konseling sama nenek gue aja gak bayar! (Nanti ada artikel khusus antara konseling yang profesional dan konseling pada yang bukan profesional seperti nenek gue itu ya)

Jadi apa ciri khas psikolog? Psikolog adalah profesi yang sejak kuliah di S1 kuat dalam bidang membuat alat ukur psikologi dan kemudian berangkat dari tes-tes psikologi, IQ, dll tersebut, mereka dapat melihat aspek klinis dari gangguan psikologis. Seorang psikolog yang profesional adalah seorang yang sangat menguasai interpretasi tes-nya yang dapat digunakan untuk membantu menegakkan diagnosis atau mengevaluasi kondisi psikologis kliennya. Nah berangkat dari hasil evaluasi tersebut baru mereka bisa membantu kliennya dalam hal konseling maupun psikoterapi.
Bagi mereka yang membutuhkan tes IQ, psikotes, tes bakat dan minat,dll sebaiknya lebih dahulu datanglah ke PSIKOLOG karena psikiater tidak bisa melakukan tes-tes tersebut. Psikiater di Indonesia biasanya hanya melayani tes kepribadian yang dapat mendeteksi patologi pada proses mental seseorang.

KE PSIKIATER DAN KECANDUAN
Ada lagi orang yang saking mau mendiskreditkan profesi psikiater lalu bilang bahwa jangan ke psikiater lebih dulu tetapi ke psikolog duluan karena pasti akan diberikan obat kalo ke psikiater dulu dan nanti jadi kecanduan obat penenang!
Nah ini lagi pendapat ngaco, emangnya Psikiater bandar narkoba?
Kita juga maunya pasien-pasien kita cepat berhenti dari minum obat dan sembuh sehingga secara 'bisnis', masing-masing mantan pasien itu bisa mengenalkan 10 pasien baru kepadanya. Lebih untungkan? Ngapain bikin pasien kecanduan? Apa untungnya untuk bisnis pelayanan jasa seperti dokter kalau bukan mencari lebih banyak jumlah pasien sebagai 'customer'?

Lagian kalo psikiater itu 'tukang' membuat orang kecanduan maka udah pasti tuh profesi dilarang diseluruh dunia, iya gak, iya gak?
Obat yang diberikan psikiater juga bukan obat penenang lah yau...makanya banyak baca dong jangan dikit tahu tapi rasanya udah pinter. Ingat peribahasa 'Tong Kosong Nyaring Bunyinya'. (Nanti saya buat artikel tentang obat-obatan psikiater bukan obat penenang ya).

PENUTUP
Oke, jadi sekarang udah pada jelas ya bedanya psikiater dan psikolog sehingga udah bisa menentukan kemana akan pergi lebih dulu sesuai dengan kebutuhan (NEED) Anda.

Salam,
Dharmawan

179 komentar:

  1. suatu edukasi dan sosialisasi yang memberikan pencerahan bagi masyarakat awam... mari kita gerakkan terus program de-stigmatisasi psikiatri dan gangguan kejiwaan...
    intinya cakupan psikiatri bukan cuma manajemen pasien dengan gangguan jiwa berat yang dikenal awam sebagai skizofrenia... inipun cuma 1%
    Tapi yang 99% nya ya justru gangguan jiwa minor (gangguan cemas, depresi, dan gangguan perasaan lain nya). Nach yang ini banyak datang ke dokter umum pada awalnya...
    Pandangan No mobil "G 1 LA" kayaknya sudah perlu kita museumkan... mari terus menulis dan berkreatif...

    isa m noor - jakarta
    http://isa-multazam.blogspot.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sya terdiagnosa Bipolar dan sepertinya skizofernia juga. Saya harus konsul kemana kira2 ?

      Hapus
    2. Dok mau tny kl anak tempramen, marah2, meledak banting2 barang, teriak2, malas sekolah dan belajar, tanggung jawabnya kurang sekali, pesimis apa2 blg ga bisa, kata2 dan sikap kasar. Seperti ada luka batin tp tidak mau mengungkapkan sdh apatis harus berobat kemana? Mohon jawabannya Terima kasih.

      Hapus
    3. Menurut hemat saya karena perilakunya sudah sangat agresif dan mengganggu silahkan mengkonsultasikannya dengan psikiater terdekat

      Hapus
    4. Dok klo saya mau konsultasi tentang tempramen saya yg sering meledak2 dan menyebabkan rumah tangga berantakan lebih baik konsultasi ke psikolog atau psikiater?

      Hapus
  2. hehe. sabar pak.. tq ya dah posting.

    BalasHapus
  3. maksih banyak dok. infonya top markotop.
    seneng dech baca blog ini, serasa kuliah tanpa k kampus. hahahahahha....

    BalasHapus
  4. ini lebih seru lagi
    psikiater = bandar narkoba
    hahaha
    ngaco besar yah Pak??
    nice posting...

    BalasHapus
  5. keren banget nih pak.. share di FB biar lebih rame pak :)
    salam kenal, saya maya, residen psikiatri UNDIP.. share pengalaman ya dok, kadang keluarga pasien malah sering salah kaprah, manggil kita dokter psikolog.. masih susah neranginnya tapi karena udah ditulis selengkap ini, maka kalo suatu ketika masih ada orang yang bingung dan salah identifikasi antara dokter dan psikiater maka kusuruh baca blog ini aja :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Boleh banget, eh by the way kalau ketemu di Kongres-kongres panggil panggil ya. Thanks

      Hapus
  6. TERANG BENDERANG cuma kdg yg bikin bingung juga 2 mahluk itu oom Dhar...antara propesi n kerjaan nya gak teges ... org bilang oper leping oom... ahhh tp cuma beberapa koq yg baek kayak oom dhar lbh byk ///?? muji mode.on pdhl kan rejeki katanye di tangan Tuhan ye jgn saling lirik piring orang wekwekwek...tengkiu oom...prom me TJ

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  8. Kalo ketergantungan sama obat2 kejiwaan, kita perlu ke psikiater gak sih? Gak ketergantungan jg sih sebetulnya, tp ya bgitulah mihihihihihihi...

    BalasHapus
  9. Mau nanya,, Bisa gak kalo S1 Psikologi dan S2 nya mabil kedokteran (psikiater ato Otak/Syaraf) thanks b4..:)?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah ya gak bisa, harus mulai dari S1 di kedokteran umum, jadi dokter tuh susah dek, gak cuma harus ada uang tapi juga harus pandai! Jaman saya sih masih relatif murah ya sekolah kedokteran walau dulu saya sambil beri les matematika ya untuk siswa-siswa SMA dan pernah gak ada uang untuk beli nasi hainam Apollo!

      Hapus
  10. @Sakit jiwa: Clozaril bukan obat penenang melainkan obat antipsikotik yang bekerja menyembuhkan gejala psikoatik seperti halusinasi, delusi dan proses pikir yang terganggu. Obat ini punya efek mengantuk sehingga sering kami gunakan untuk membantu memperbaiki kualitas tidur seseorang tanpa efek samping risiko ketergantungan terhadap obat ini. Jadi kita mudah menghentikannya tanpa takut muncul gejala putus zat.

    BalasHapus
  11. @Spirulina: Ya tepat sekali kalo ketergantungan obat sebaiknya berobat ke dr spesilais psikiatri untuk detoksifikasi dan terapi perilaku untuk mencegah kembali adiksi. Banyak pasien yang perilakunya suka membeli obat penenang tanpa resep dan akhirnya adiksi datang berobat.

    BalasHapus
  12. @Anonim: bisa asalkan mengulang dari kedokteran umum lagi lalu melamar pendidikan spesialis kedokteran jiwa jadi total pendidikan 10 tahun. Kalau langsung dari MPsi sekalipun tidak bisa langsung melamar ke pendidikan psikiatri karena belum punya dasar hubungan fisiologi, patofisiologi dengan penyakit-penyakit lain serta dasar ilmu farmakologi. Nanti bingung lagi kalo ada pasien diabetes dengan darah tinggi yang sedang diobati lalu menderita depresi, obat antidepresi apa yang aman untuk pasien seperti ini? Kalau belum pernah belajar kedokteran umum, mana ngerti obat antihipertensi dan antidiabetesnya?

    BalasHapus
  13. Pak dr,
    saya punya keluhan kaya gini nih...
    susah konsentrasi, performa kerja menurun, maag sering kambuh meski makan teratur, oversleeping n ngantuk terus, exhausted. kata temen2ku itu ada hubungannya dg masalah berat yg lagi saya hadepin (mungkin memang iya).
    Kepada siapa saya harus konsultasi? psikiater atau psikolog?
    saya ingin meningkatkan daya tahan saya terhadap stressor yg lg saya hadapi, karena ngga mungkin buat saya menghlangkan/menghindari/merubah sumber stress itu...
    thanks in advance....

    BalasHapus
  14. @Merci: tampaknya sudah banyak sekali gejala penyakitnya ya so datang aja ke psikiater sebab yang dokter kan psikiater jadi bilamana perlu diberikan pengobatan bisa sekalian.

    BalasHapus
  15. bagaimanakah cara meningkatkan energi positif dri diri kita?
    Dan bgaimnkh cranya meningktkn mental dan prcya dri pak?
    Thanks

    BalasHapus
  16. Ada banyak cara mas Diki tapi jangan berharap kalau kita sedang ada di negative state mau langsung ke positif, ingat, diantaranya ada angka nol alias netral dulu, tidak menilai!
    Tidak percaya diri itu banyak sebabnya kita harus mengerti psikodinamika masing-masing pasien dan apakah ada psikopatologi atau distorsi pikiran or tampilan pribadinya. Hal-hal ini perlu dievaluasi mendalam baru bisa kita berikan latihan or psikoterapi or congnitive therapy sesuai kondisinya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. selamat siang dok,saya pria 29 tahun yang terkena adiksi porno dan masturbasi,kemana saya harus konsultasi dok? terimakasih

      Hapus
  17. Membaca blog dokter ttg beda psikolog dan psikiater, dimana untuk tes bakat/minat konsultasinya ke psikolog kan ya.. Saya jadi bingung, dalam rangka mencari tahu kemampuan anak terkait pilihan cita-citanya, saya justru disarankan mengajak putri saya (kelas 1 SMA) untuk berkonsultasi ke psikiater. Alasannya, minat yang ada di hati dengan kemampuan otak (kiri dan kanan) bisa diketahui komposisinya.. Mohon info ya Dok. Tks.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau psikolog ya merujuk ke psikiater ya silakan

      Hapus
  18. Wah...infonya berguna banget Pak untuk org awam..Thx ya

    BalasHapus
  19. Pak, saat ini saya sedang mengalami kecemasan dan takut tapi tidak tahu penyebabnya, apakah bisa disembuhkan? kalau sedang cemas jantung berdebar kencang,kadang ada rasa mual dan seperti maag, dan kepala pusing serta badan seperti kelelahan. mengatasinya bagaimana ya? sudah sangat mengganggu aktifitas saya saat ini,, mohon infonya,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. InsyaAllah bisa, silakan datang berobat ke psikiater dan psikiater yang baik akan beri pengobatan serta psikoterapi dan psikoanalisa apa psikodinamik Anda sehingga timbul cemas

      Hapus
    2. Dok,apakah metode pengobatan selalu dimulai dgn konseling ,dan obat2an bs dikatakan sbg pendukung saja apabila konseling blm memadai?.terima kasih...

      Hapus
    3. Jawabannya bisa ya dan bisa tidak, untuk kasus-kasus yang memang ada kelainan medik di otak pasien seperti pada skizofrenia, skizoafektif, bipolar dengan gejala psikotik dan beberapa gangguan kejiwaan lain yang bisa muncul sendiri tanpa dicetuskan oleh stressor yang berat atau bermakna, pengobatan adalah no 1, konseling, psikoedukasi dan psikoterapi no 2. Melainkan untuk kasus-kasus yang dicetuskan oleh stressor dan non psikotik memang psikoterapi/ konseling dll itu adalah yang utama dan pengobatan sifatnya membantu org tersebut selama proses konseling atau psikoterapi.

      Hapus
  20. Dok kalau misalnya depresi berat gara2 ketertarikan sama sesama jenis mending ke psikiater ya berarti..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau depresi beratnya iya tapi konseling soal seksualitasnya bisa ya, bisa tidak, tergantung

      Hapus
  21. "Sekarang kita lihat profesi psikologi, psikologi adalah cabang ilmu humaniora dalam hal ini ilmu perilaku dan oleh karena itu pendekatan awalnya bukan dari sudut pandang 'mengobati orang sakit'!"

    Pendekatan sigmun Freud dulunya apa? perilaku main kelereng?
    Dari sejarahnya psikoanalisis dulu kali, baru behaviorism -.-

    BalasHapus
  22. Jangan pakai anonim dong bos kalau memberikan masukan or pendapat? Siapakah Sigmund Freud? Dokter spesialis neurologi, pendiri fondasi neuropsikiatri dan pada akhir tahun 60an sesuai perkembangan ilmu di Amerika, neuropsikiatri pisah baik baik jadi neurologi dan psikiatri sampai saat ini walau di beberapa negara masih ada pendidikan neuropsikiatri.
    Siapakah pendiri Fakultas Psikologi di Indonesia? Prof Dr Slamet Imam Santoso, Psikiater, pernah ,menjadi kepala departemen psikiatri FKUI. Intinya Psikolog bukan dokter dan kami bekerjasama antara Psikolog dan Psikiater sesuai ciri khas keahlian masing masing jadi saling melengkapi, tidak ada yang lebih hebat diantara satu dengan lainnya. Saya mencoba menjelaskan lebih proporsional tentang fungsi kedua profesi ini demi memberdayakan dan mencerdaskan masyarakat agar lebih efektif mencari bantuan profesional.

    BalasHapus
  23. keren Dok :). Saya juga alumni Psikologi dan sangat tertarik dgn psikologi klinik. memang sekarang ini masih byk masyarakat yg kurang begitu paham dalam membedakan antara kedua profesi tsb. bahkan masih byk pula di pinggiran desa yg justru mngatakan bhwa psikolog adalah "paranormal" (hehe kyknya mereka masih menganut sejarah purba ttg dunia psikologi).

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal mbak Yanuarty, kalau ke Jakarta mampir ya

      Hapus
    2. Dok kl psikiater selalu ada d RS atau ada yg buka dirumah ?

      Hapus
  24. Clear and quite disting....
    Thanks Dok.
    Minggu depan ane mau ke psikiater deh...
    Body and soul lagi "weak" nih.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gimana kabarnya bro? Sudah ketemu psikiater yang cocok?

      Hapus
    2. Dok saya mengalami vaginismus sebaiknya langsung kepsikiater atau gimana y

      Hapus
  25. Dok, saya mau tanya. Kalau saya punya masalah posesif terhadap teman, bisa saya konsultasi ke dokter psikiater? Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau cuma posesif sih ke psikolog aja dulu nanti kalo psikolognya nyuruh ke psikiater baru deh saya bantu terapi ya, gak melulu harus pake obat kok kalo terapi ke psikiater, sesuai keperluan

      Hapus
  26. Dok..ada referensi psikiater bagus di Semarang gak?
    Kalo ADHD psikiater kan dok, bukan psikolog?
    Makasih pak dokter..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semua psikiater juga bagus, tinggal pilih cocoknya yang mana, yang susah tuh nyari yang cocok. Yang saya kenal sih dr Umi di Telogo Rejo lalu dr Ismet Yusuf punya klinik sendiri. Yes betul sekali kalau ADHD ke Psikiater, walaupun demikian saya selalu minta lengkapi tes psikologi kok kalau pada anak-anak.

      Hapus
  27. Dok mau tanya. Kalau diagnosa anak ADHD juga kan musti Psikiater kan? Saya liat di saluran TV luar yg membahas soal ADHD katanya hrs seorang Psikiater krn pengobatannya hrs pakai obat utk menenangkan sang anak + terapi juga diperlukan scan otaknya krn anak dgn ADHD punya gambaran otak yg berbeda dgn anak yg tdk. Betul tdk Dok?

    BalasHapus
  28. Dok mau tanya..jika seseorang itu sering mengalami perubahan mod drastis, kadang seneng banget tapi saat berada dalam kondisi tidak nyaman/tertekan langsung menjadi pemarah akut sampai di titik penyesalan trhdp sesuatu, perasaan merasa disalahkan,menggumam sendiri, mengumbar kata2 mengarah ke bunuh diri (tapi jarang)..tapi besoknya sdh normal lagi seakan2 lupa perbuatannya kemarin..apakah itu semua yg dinamakan bipolar ya dok? Kemudian harus dtg ke psikolog ato psikiater untuk efektif terapinya? Setau saya psikolog hanya mengarah ke explore kepribadian..mohon penjelasan dok

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baiknya ke psikiater ya sebab memang bisa jadi mengalami bipolar atau bisa juga cuma gangguan kepribadian ambang cuma ya kenapa ke psikiater karena jika perlu pengobatan kan bisa sekalian diberikan mood stabilizer gitu

      Hapus
  29. dok,banyak yg bilang kalo psikolog tuh kaya peramal gitu deh,emang bener ya? ,saya bilang sih engga,tapi alasan yang logis agar bisa membedakan itu apa ya?mohon penjelasannya. ohya kalo psikolog itu prakteknya dimana ya dok?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waduuh??!! *.* ngeramal apa?
      Kalau 'memprediksi' perilaku orang tersebut di masa depan berdasarkan perilakunya dimasa lalu & sekarang (bisa melalui observasi, wawancara ataupun alat2 tes) (dasar ini yang digunakan pada proses perekrutan perusahaan dan penjurusan sekolah/karir).
      Atau mem-prognosa kemungkinan klien untuk 'membaik' (kalau di psikologi, jarang digunakan kata 'sembuh', tapi lebih kepada meningkatkan 'keberfungsian'/kesejahteraan klien ) berdasarkan potensi sadar dan a-sadar yang dimilikinya
      sih InsyaAllah bisa
      Anda berdomisili dimana? beberapa psikolog membuka praktek pribadi, biro2 psikologi, rumah sakit atau badan pelayanan masyarakat di universitas yang ada jurusan psikologi nya, kalau di Jakarta & Jogja sudah ada juga di Puskesmas

      Hapus
    2. Makasih ya sudah dibantu menjawab. Kesibukan saya setiap harinya membuat saya jarang online, maklum sebagai Psikiater di RSJ pemerintah dan praktek pribadi saya sangat disibukkan dengan pasien-pasien. Apalagi jaman BPJS gini hmmm BPJS singkatan: Banyak Pasien Jasa Sedikit hehehe jadi kerjanya tiap hari gitu sampai RS sudah diserbu pasien, malam sampe rumah udah gak kuat lagi online trus mana sakit kaki kena avascular necrosis sampai harus dioperasi ganti sendi panggul kanan yang menghabiskan biaya besar gara-gara implannya gak ditanggung BPJS Askes dan penggantinya kecil sekali sehingga sulit kalau ke RS pemerintah yang baik dokter ahli bedah tulangnya oooohhh my unbelievable Indonesia! Thanks ya dan salam kenal

      Hapus
    3. Dokter, saya punya sepupu bbp dokter bedah tulang Bagus, ada di Medan , Bandung. dr. Budi dan dr. Rendy.
      Btw dok, makasih gamblang explanation anda, saya rcn visit psych juga, jadi wanita is difficult, relating with feeling n emotion, drive us crazy. 😁

      Hapus
  30. Dok saya mau tany, adek saya (27 thn) awalnya lhir normal dan kemudian pernah jatuh dan menglami step umur 4bln dan adek saya disuntik kepalanya (maklum dok dlu masi didaerah)

    Awalny adek saya berobat di dr syaraf dan ahli jiwa namun hany dikasi obat penenang akhirnya distop oleh ortu saya..dlu dy pernah dimasukkan asrama wktu dy umur 11thn dan sejak keluar dr asrama dy mjd arogan tp slama ini dy slalu deket sma papa, dy spt benci liat mama saya n adek saya yg kecil (cewe) jg..dan kondisi diperparah sejak papa saya sakit hingga meninggal adek saya sering mengamuk dan akhir2 iNi mulai menyakiti diri sendiri (kore2 luka yg sudah kering sampe berdarah lagi pukul kepalany pake tangan sndiri) dan mau mukul mama saya..moodny kdg tenang spt anak kecil y menyenangkan tp ketika datang aroganny menjadi sangat jahat..apa yg hrs saya lakukan y dok
    Terimakasih sebelumnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bawa aja ke RS terdekat ya yang ada psikiaternya atau ke RSJ sebelum lebih lanjut mencederai diri sendiri dan orang lain sehingga membahayakan

      Hapus
  31. Salam Dok, saya ingin bertanya :
    - Jenis pelayanan apa sajakah yang diberikan psikiater di luar farmakoterapi?
    - Jenis psikoterapi apa sajakah yang dipelajari di cabang ilmu psikiatri?
    (kalau tidak salah, diatas ada disebutkan ttg psikoanalisa/psikodinamika ya, dok... selain itu?)
    Terimakasih sebelumnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe kayaknya kalau mau lengkap harus buka transkrip nilai saya nih, macam-macam psikoterapi apa yang dipelajari, saya sebutkan yang saya terbiasa ajalah ya dan dapatnya dari bangku pendidikan: CBT (Cognitive Behavior Therapy), Transactional Analysis, Hipnoterapi, Psikoterapi eksistensial, Logoterapi, Gestalt Therapy. Yang saya pelajari di luar bangku sekolah pendidikan spesialis, Mindfulness Therapy (HKU - Hong Kong University) dan Neurobiofeedback Therapy (di Berlin Congress Internasional ADHD dan di Jakarta oleh Tiara Kencana), pendalaman hipnoterapi kedokteran di RSPAD Gatot Subroto, Integrated Psychotherapy dan Mind Therapy, cultural based psychoterapy hasil berguru dengan beberapa psikiater senior di dalam dan luar negeri.

      Bagi seorang psikiater, yang penting bukanlah semua teori dan praktek psikoterapi tersebut. Dari hasil observasi saya, yang terpenting adalah kepribadian terapis (that's why paranormal banyak dicari orang), kepribadian therapist digabung dengan pemahaman mendalam tentang fungsi kerja otak, fisiologi tubuh, farmakoterapi (dari studi kedokteran) dan budaya/value (dari study antropologi dan filsafat) pasien kita-lah yang membuat pasien bisa masuk dalam sesi terapeutik dan mendapatkan manfaat setiap sesi dengan psikiaternya. Totalitas menghadapi pasien, observasi mendalam dan pengertian kuncinya.

      Hapus
  32. Dok, Adek saya itu suka menyendiri, terkadang merasa dia lebih tau apa yang dia harus lakukan, dan terkadang juga suka bicara sendiri seperti ada lawan bicaranya, padahal anaknya pintar lulusan sarjana Universitas ternama.. pernah saya serching,, ciri-ciri seperti itu, tergolong schizofernia... apakah benar seperti itu dok?... sebaiknya apakah dibawa ke Psikiatri atau ke mana dok, saya tinggal di bekasi... bisa dibantu rekomendasinya psikiater yang di bekasi.., Thanks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa jadi, coba bawa ke dr Albert Maramis, SpKJ di RS Mitra Keluarga Bekasi Timur kalau tidak ada di Timur ya di Barat tapi seingat saya di Mitra Timur.

      Hapus
  33. Dok saya sedanh mengalami depesi berat menjelang pernikaha. Dari mssalah ke calon suami sampai ke orangtua. Membuat saya ingin kabur atau bahkan bunuh diri. Kmana saya harus konsul? Ke psikolog atau psikiater? Saya tinggal d jkt utara kelapa gading. Mohon info dok saya harus kmana. Atau ada psikoloh atau psikiater di dserah tmpat saya tinggal. Trimakasih dok. Mohon balasannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sorry baru lihat pertanyaan anda di psotingan komentar ini, baiknya kalau mau bertanya bisa langsung kirim email ke alamat email clinicsmc@yahoo.co.id atau ke email pribadi saya di dharmawan@purnama.de. Jika sudah ada ide ingin bunuh diri dan itu berisiko mengancam nyawa maka sebaiknya anda mencari psikiater. Di daerah kelapa gading ada RS Gading Pluit, RS Mitra Kelapa Gading dan dulu saya berpraktik di RS Royal Progress Sunter. Kalau dari alamat Anda, anda bisa temui saya di RS Husada Mangga Besar setiap Kamis dan Jumat. Jika masalahnya tidak sampai mau bunuh diri (tidak emergency) silahkan cari psikolog. Di RS Royal Progress ada psikolog standby di jam kerja namanya Bu Devi, silahkan hubungi RS Royal Progress untuk buat perjanjian di 021 6400261.

      Hapus
  34. Selamat sore Dok,mohon informasinya..kakak saya awalnya sekitar th 2001 kl nonton tv atau dengerin radio merasa radio dan tv itu ngomongin dia,kl papasan sama temen kuliah dan kakak saya nyapa tp dicuekin,kakak saya sampai ga bs ngerjain ujian saking kepikirannya,skr kl ditanya yg jawabannya pendek2 dia bs jwb wlpn pasif,tp kl ditanya yg jawabannya agak panjang ga nyambung.dia pernah nyabu kurang lebih 2th th 97-99 sampai livernya kena.skr ini kl kerja 2 atau 3 bulan aja,habis itu dipecat,dan kegiatan hari2nya cm di kamar nonton tv atau dengerin musik yg jadul..musik yg ngetrend sebelum dia jd ky skr..skr dia bs melakukan aktifitas sehari2 secara urut dan baik,dia ingat mandi 2x,makan 3x,pake deodorant,pake pasta gigi,pake sabun,nyuci baju sendiri,jemur sendiri,setrika sendiri,masih berpakaian dgn pantas,masih BAB atau BAK di tempatnya..trus kakak saya knp ya Dok?terima kasih informasinya..

    BalasHapus
  35. Bisa jadi sudah mengalami gejala skizofrenia sehingga merasa radio dan televisi ngomongin dia tetapi untuk lebih pastinya dibawa untuk periksa deh, yang jelas kalau sudah merasa TV dan radio bisa omongin kita itu sudah salah satu gejala psikotik

    BalasHapus
  36. Salam dok.
    Kl di bandar lampung ada kenal psikolog gak? Mohon info nama dan alamatnya?

    BalasHapus
  37. Mohon maaf saya kurang tahu secara pribadi psikolog di Bandar Lampung tapi mungkin Anda bisa mencari di RS Jiwa karena selain psikiater biasanya ada seorang psikolog di RSJ

    BalasHapus
  38. dok kalau untuk merubah beberapa sifat jelek dari diri dan mencari beberapa motivasi untuk berubah jadi lebih baik itu lebih baik ke psikolog atau ke psikiater?

    BalasHapus
  39. Selamat malam dokter.. Keponakan saya laki-laki umur 17 tahun dari kecil sudah kecanduan game. Dia cuek terhadap lingkungan sekitar. Tidak bisa bersosialisasi dan mudah tersinggung. Setelah SMA dia sering minggat dari rumah berhari-hari. Awalnya 3 hari, akhir-akhir ini seminggu lebih tidak pulang. Setiap minggat dia selalu sms kalau tidak usah dicari nanti bisa pulang sendiri. Ibunya bingung bagaimana cara menghadapinya. Bagaimana menurut dokter? Apakah ada kenalan dokter di semarang yang bisa membantu masalah keponakan saya ini? Terimakasih sebelumnya dokter

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau sudah hardcore addict terhadap game itu perlu direhabilitasi jadi tidak bisa rawat jalan karena akan kabur-kaburan. Game online yang paling banyak buat addict di antara pasien-pasien saya namanya Dota katanya kalau bisa menang hadiahnya bisa jutaan sehingga pada gamers itu tergila-gila main game tersebut sampai mengabaikan fungsi personal dan sosial lainnya. Di Semarang boleh cari dr Ismet Yusuf spKJ (punya klinik sendiri, saya lupa kliniknya dimana tapi cukup dikenal di semarang) atau dr Umi SpKJ di RS TelogoRejo. Good luck ya semoga bermanfaat. Kalau masih sulit dirawat di Semarang, bawa saja ke Jakarta (lihat blog panti rehab jiwa di sebelah kanan atas blog ini)

      Hapus
  40. Dokter, saya mengalami gangguan jiwa , kecemasan yg berlebihan thd hal tertentu (mungkin OCD-tebakan saya-hasil baca bbrp artikel). Kemana sy hrs berkonsultasi? Apakah psikolog atau psikiater. Ada ide psikiater yg komunikatif di Yogya? Trm kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ke Psikiater, untuk Yogyakarta coba hubungi dr Ronny Triwirastro SpKJ di 0274 7807155. Semoga cocok komunikasinya sebab masalah komunikatif ini kan cocok-cocokan juga. Beliau staf FK UGM dan sahabat saya di seksi consultation liaison psikosomatik PP PDSKJI (Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia). Good luck.

      Hapus
  41. Dokter...

    Untuk mengetahui dengan pasti indigo atau bukan apakah harus ke psikolog atau psikiater? Bisa berkonsultasi dengan dokter via apa selain blog ini?

    Terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. coba ke Dr Erwin Kusuma, SpKJ di RSPAD Gatot Subroto, beliau mendalami soal anak Indigo

      Hapus
  42. Dr. Dharmawan... apakah di Jakarta sudah ada psikolog yg berpengalaman dengan terapi DBT untuk BPD, mengingat ilmunya juga masih baru...? Mohon rekomendasinya, Dok, kalo ada...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Coba tanyakan ke BPKP Fak Psikologi Univ. Tarumanagara atau Anda bisa e-Mail ke clinicsmc@yahoo.co.id ditujukan pada psikolog kami BU Tina dan BU Alexandra.

      Hapus
  43. malem dok.. saya mau tanya sesuatu boleh? saya pgn jelasin panjaaang sekali tp saya coba sesingkatnya hehe. saya perempuan umur 22.
    saya ini skrg pelupa parah dok, jg sering ga inget kejadian2 yg belom lama terjadi,jg saya skrg gabisa mencerna pertanyaan2 yg terlalu panjang atau mengerti maksud2 yg disampaikan orang.saya mulai ngerasain ini udah 1 taun lebih dok.
    saya jg mungkin punya depresi berat, stiap hari saya cuma dirumah,nonton tv,tiduran di kasur,makan. saya jg terlalu takut dan minder untuk keluar rumah jg ketemu temen2 saya kadang kalo saya udh maksain untuk noNkrong di mall banyak orang saya suka keringat dingin mual pusing tremor pernah jg pingsan bbrp kali saya minder karna wajah saya skrg bnyk jerawat dan rusak.,juga isi otak saya tiap hari cuma mikirin rasa menyesal saya karena udah pernah pakai narkoba jg obat2 antidepressan yg di salah gunakan. untuk pointnya apa mungkin gangguan otak sama jiwa saya ini karena perilaku buruk saya 2 tahun terakhir dok? kalau saya harus datangin dokter baiknya psikolog atau pskiater? mohon bantuannya ya dok, saya tkt keadaan sya makin parah, saya gakmau di usia saya yg masih produktif ini terus2an dirumah kaya org ga berguna ='( *maafyadokjadicurhat hehe makasih dok.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Persis. Ikut nanya mbak. Mohon penjelasannya dok

      Hapus
    2. Kalau ke dokter berarti ke psikiater mbak, nampaknya memang pendekatan pengobatan harus dilakukan dulu sambil kemudian dilakukan psikoterapi bagi mbak. Mbak tidak usah bingung soal kerusakan fungsi otak / jiwa karena apa, fokus pencarian solusi saat ini adalah bagaimana membetulkan semua itu. Ok? Ayo cepat putuskan dan ambil tindakan untuk berobat dengan benar.

      Hapus
  44. sepertinya penjelasan dokter malah menambah kesalahpahaman masyarakat tentang dua makhluk tersebut...hehehe....mungkin dokter lebih baik menjelaskan kompetensi psikiater saja tapi tidak perlu menjelaskan kompetensi psikolog, biarlah psikolog yang menjelaskan kompetensinya sendiri. Sekedar informasi, ilmu psikologi di indonesia terlahir dari rahim yang sama yaitu fakultas kedokteran UI dan dibidani oleh Prof. Dr. Slamet Iman Santoso karena adanya kebutuhan masyarakat yang tidak dapat dipenuhi oleh disiplin psikiatri. Dokter membatasi pengetahuan tentang psikolog hanya berdasarkan pada pengamatan saja bukan berdasarkan wawasan tentang profesi psikologi di dunia luar. Di negara luar sendiri, psikologi tidak hanya berkutat dengan psikotes tetapi juga bergerak di bidang psikoterapi dan konseling dengan menggunakan teori-teori psikoterapi bukan berdasarkan pengalaman "nenek gue"...jadi jawaban mahasiswa psikologi tidak salah, mungkin dokter yang perlu menambah wawasan kembali...salam..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mohon maaf jika semakin terjadi kesalahpahaman dan tidak maksud saya bahwa psikolog hanya berkutat dengan tes-tes psikologi, memang benar psikoterapi juga dilakukan oleh para psikolog maupun sarjana pendidikan bimbingan dan konseling (Jadi psikoterapi dan konseling bukan ciri khas keahlian seorang psikiater, psikolog maupun konselor bimbingan dan konseling) bahkan para pastor dan pendeta juga rohaniwan lain dalam bentuk konseling pastoral.
      Saya hanya menjelaskan bahwa pada dasarnya, seperti juga yang Anda ungkapkan bahwa pendiri fakultas psikologi di Indonesia adalah Profesor psikiatri yang pernah menjadi kepala bagian psikiatri FKUI (tetapi beliau membuat fakultas psikologi untuk melengkapi hal yang tidak bisa dilakukan psikiater -seperti kata Anda- dan almarhum tidak bermaksud menciptakan profesi pengganti psikiater. Apa yang tidakbisa dilakukan psikiater adalah psikotes seperti yang dilakukan oleh para psikolog sedangkan psikoterapi dapat juga dilakukan oleh psikiater) dan tokoh yang mengembangkan psikologi modern pertama pun Wilhelm Wundt adalah dokter ahli fisiologi (Anda perlu belajar ilmu filsafat secara mendalam dalam hal ini, agar tahu sejarah ilmu).
      Jadi yang saya coba kupas dalam tulisan saya adalah perbedaan dalam ciri khas keilmuan masing-masing profesi, bukan membatasi keahlian dari keilmuan masing-masing profesi itu sendiri.
      Saya sudah melanglangbuana di benua eropa dan asia untuk pelatihan saya sebagai neuropsikiater dan bertemu dengan psikolog-psikolog hebat yang bahkan pengetahuan Biological Psychology-nya setara dengan psikiater-psikiaternya dan dalam berpraktik saya selalu bekerjasama dengan psikolog. latar belakang tulisan saya ini adalah banyaknya tulisan dari psikolog maupun pseudopsikolog atau terapis-terapis tidak bertanggungjawab yang menyesatkan masyarakat dengan mengatakan jika gangguan jiwa ringan maka pergi dulu ke mereka, ini adalah saran yang keliru karena orang dengan gangguan atau sakit jiwa maka sebaiknya ke dokter keluarga/ umum lebih dahulu (tidak harus langsung ke dokter spesialis -dalam hal ini spesialis psikiatri karena kita kenal yang namanya sistem pelayanan kesehatan berjenjang), selanjutnya untuk melengkapi hal-hal yang tidak dapat dilaukan oleh dokter spesialis psikiatri baru peran psikolog dioptimalkan (hal ini sesuai dengan kata-kata Anda sendiri bahwa Prof Slamet Imam Santoso membuat fakultas psikologi untuk melengkapi hal yang tidak dapat dilakukan oleh psikiater).
      Jadi mohon maaf sekali lagi untuk segenap khalayak pembaca bahwa saya tidak bermaksud mengecilkan atau menyesatkan melainkan dengan pengalaman, data ilmiah dan pengamatan saya maka pernyataan bahwa ada pihak-pihak non medis yang menawarkan bantuan pengobatan patut diwaspadai dan saya mencoba mengembalikan semua disiplin pada ciri khas keahlian masing-masing tanpa "menyesatkan" masyarakat.

      Hapus
  45. Dok saya sering mimpi buruk dan mendengar bisikan-bisikan hampir setiap hari. Apakah yang terjadi pada saya ? saya pernah berobat di psikiater dan mendapat obat penenang paten XanaX XR 1mg untuk pagi dan sore serta valisanbe 5mg pada malamnya. tapi saya malah menjadi kecanduan apakah psikiatri tersebut salah memberikan pengobatan. thx penjelasanya dok.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau sudah sering dengar bisikan-bisikan berarti sudah berhalusinasi maka sebaiknya Anda mencari psikiater atau menjelaskan pada psikiater Anda tentang gejala tersebut agar pengobatannya bisa diberikan yang tepat.

      Hapus
  46. Dokter Dharmawan, saya perempuan 28th, mengalami kesulitan kosentrasi, fokus loncat2 dan berpindah, menunda sesuatu, padahal dalam hati saya tahu apa dan bagaimana melakukannya.. transkrip nilai saat kuliah termasuk baik dan berprestasi, saya merasa bukan pemalas hanya sangat kesulitan berkosentrasi, namun teman2 melihat saya seperti pemalas. saat kuliah kondisi ini masih bisa teratasi, namun jadi beban ketika bekerja. Hasil search saya curiga saya punya ADHD. Bagaimana memulai mencari treatmentnya dok?

    BalasHapus
  47. Yang pertama harus dilakukan adalah asesmen yang tepat dan setelah dapat data asesmen baru kita tentukan untuk treatment apa. Jadi silahkan datang ke psikolog atau psikiater untuk asesmen dulu yah.

    BalasHapus
  48. Dok. Saya tdk tau kondisi sbnarnya saya skrg.
    saya serg menyendiri, sedih apabila sndiri, putus asa,sulit tdr, kdg tdr berlbhn, serg migrain , saat sdang memikirkan ttg ksalahn saya serg menangis, saat nontn film yg d dlmnya org bahagia saya hanya menangis, d saat saya mulai memikirkan nasib saya k dpn dan mulai menegaskn hati saya untuk berubah saya merasakan sesak seperti ada yg menhekat d dada, saya mengira itu krna asma saya yg kmbuh tp setiap k dktr saat saya mersakannya dktr mengatakn tdk ada yg slh dg penafasan saya. Setiap saya menanyakan kpda tmn2 saya apa saya terlihat baik2 saja. Mereka blg baik2 saja ga ada yg slh sma sya krna sya ttp org yg ceria d dpn tmn2 dn org lain smw hal d atas cm saya rsakan saat saya sdri. D saat sperti inilh saya merasa smw itu cma saya buat2 saja
    Saya bingung hrus k psikiater atu psikolog. Dn setiap saya ingin k psikiater sayaa sllu punya fikirn klu smw yg sya rsakn n alami itu smw nya wajar bsa d atasi sdri tampa hrus k dktr dn berkir saya tdk pernah k dktr sm skli sya mengalami ini sdh 5 thun.
    saya org yg sgt tertutup krna sya prnah bercrta dg org yg sya percya dia menjadikan certa itu sbagai ancaman buat saya, semenjak itu saya tdk prnah crta apapun bhkan hal2 kecil yg sya rsakan.
    saya harus bagaimana?
    mohon jawabannya pak. Terimaksihk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebaiknya Anda cepat berobat ke psikiater terdekat karena Anda dalam kondisi depresi dengan gangguan fisik sehingga perlu pengobatan dan dokter yang dapat meberikan pengobatan tepatnya dokter spesialis kedokteran jiwa/ psikiater

      Hapus
  49. Dokter sepertinya saya menderita gejala vaginismus. Kemana saya harus konsultasi dokter? Terimakasih sebelumnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silahkan priksa dulu ke dokter spesialis kandungan dan apabila tidak ada kelainan organik pada vagina Anda maka silahkan dilanjutkan terapi dengan psikiater. Psikiater akan memberikan pengobatan dan latihan pada pikiran dan perasaan Anda sehingga otot-otot Vagina Anda dapat relax jadi tidak vaginismus lagi.

      Hapus
  50. Dokter..mau konsultai kakak saya berusia perempuan berusia 44 tahun belum menikah..kelihatanya dia stress ditunjukkan dengan emosi yg stabik sering senyun2 sendiri sering marah2 yg dahsyat dengan membanting sesuatu..tapi untuk berbicara masih sering nyambung..skrg masih tinggal dgn orang tua ..yg tersulit untuk menyembuhkan org yg terkena gangguan jiwa adalah org itu tdk sadar kalo dia terganggu shg dia tidak mau utuk mendatangi psikiater..apalagi minum obat..biasanya direcomendasikan opname di rs..tp ortu juga tidak tega untuk membawa ke lingkungan RSJ selain tdk nyaman karena tingkat " parah yg berbeda" dan perawatan cenderung hanya sekedar minum obat dan dibiarkan..sedangkan kakak saya tidak terlalu parah..mohon petunjuk dan rekimendasi dokter ..dan minta info psikiater utk dijogja..suwun

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di Yogya kan banyak psikiater karena ada FK UGM, coba cari informasi dengan menemui dulu psikiater di RS Sarjito (RSU tuh bukan RSJ) dan di RSJ bukan hanya diberikan obat melainkan banyak terapi lain seperti terapi aktifitas kelompok, rehabilitasi psikososial, terapi okupasi dll. Jadi jangan salah duga kalau di RSJ hanya dibiarkan dan diberikan obat ya.

      Hapus
  51. Dok, saya skrg berumur 19th. Saya sempat kuliah tp entahlah hanya bertahan sebulan. Di awal oerkuliahan saya enjoy menjalaninya dan punya teman banyak, tapi semakin kesini saya menjadi stres dok padahal baru 1 bln kuliah. Setiap kuliah selalu ada perasaan tdk nyaman dan selalu ingin nangis, semakin saya mencoba buang pikiran negatif saya semakin stres sendiri. Bukan hanya sekali saya merasakan itu namun saya pernah merasakannya sewaktu SMA dulu, akibat itu saya pindah ke SMA yg jaraknya dekat dari rumah. Tp mengapa kejadian itu terulang lagi dok? Saya frustasi dan bingung harus bagaimana, Tahun ini saya ingin mencoba kuliah lagi. Tapi saya sangat trauma dengan kuliah tp saya tdk ingin menyusahkan org tua saya. Saya sangan ingin kuliah tp selalu gagal dok bagaimana? Terimakasih banyak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin Anda penderita episode depresi berulang jadi saran saya segera priksakan diri Anda ke psikiater untuk mendapatkan kepastian

      Hapus
  52. Dok akhir2 ini saya selalu merasa sedih setelah 2tahun lebih saya kehilangan org yv saya sayangi. Saya hanya bisa menangis ketika sedang kangen dan melihat dia bahagia bersama org lain. Saya sudah coba 2x membuka hati saya untuk org lain. Yg saya dapatkan hanya kesedihan dan hingga saat ini saya sulit membuka hati saya untuk org lain. Saya selalu merasa murung dan sedih ketika sendiri selalu ingin melampiaskan ke hal2 negatif dan saya msh bisa menahan. Tp ketika saya bertemu rekan2 iti semua hilang. Saya juga sering menangis ketika menonton fim/membaca novel yang sedih. Saya perlu ke psikolog/psikiater ya dok? Rekomen untuk wilayah bekasi tolong dok

    BalasHapus
  53. Dok akhir2 ini saya selalu merasa sedih setelah 2tahun lebih saya kehilangan org yv saya sayangi. Saya hanya bisa menangis ketika sedang kangen dan melihat dia bahagia bersama org lain. Saya sudah coba 2x membuka hati saya untuk org lain. Yg saya dapatkan hanya kesedihan dan hingga saat ini saya sulit membuka hati saya untuk org lain. Saya selalu merasa murung dan sedih ketika sendiri selalu ingin melampiaskan ke hal2 negatif dan saya msh bisa menahan. Tp ketika saya bertemu rekan2 iti semua hilang. Saya juga sering menangis ketika menonton fim/membaca novel yang sedih. Saya perlu ke psikolog/psikiater ya dok? Rekomen untuk wilayah bekasi tolong dok

    BalasHapus
  54. Dok akhir2 ini saya selalu merasa sedih setelah 2tahun lebih saya kehilangan org yv saya sayangi. Saya hanya bisa menangis ketika sedang kangen dan melihat dia bahagia bersama org lain. Saya sudah coba 2x membuka hati saya untuk org lain. Yg saya dapatkan hanya kesedihan dan hingga saat ini saya sulit membuka hati saya untuk org lain. Saya selalu merasa murung dan sedih ketika sendiri selalu ingin melampiaskan ke hal2 negatif dan saya msh bisa menahan. Tp ketika saya bertemu rekan2 iti semua hilang. Saya juga sering menangis ketika menonton fim/membaca novel yang sedih. Saya perlu ke psikolog/psikiater ya dok? Rekomen untuk wilayah bekasi tolong dok

    BalasHapus
    Balasan
    1. silahkan cari Dr Albert Maramis SpKJ di Mitra Bekasi Timur atau Dr Charles Damping di Mitra Bekasi Barat atau Dr psikiater lainnya di Awal Bros Bekasi

      Hapus
  55. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  56. Dok saya wanita berusia 24 tahun yang menikah dengan laki2 usia 26 tahun baru 5 bulan, sebelum menikah kita sempat beberapa kali tidur bersama saat liburan tapi tidak sampai melakukan senggama hanya rangsangan saja, saya tidak tau kalau ternyata suami saya ada gangguan dengan ereksi krn saya memang tidak pernah melihatnya, jujur saya sangat kaget dengan keadaan suami saya krn saya wanita yg menjaga keperawanan sampai menikah itu penting dan dia mengaku pernah tidur dengan mantan2nya tp dia masih perjaka, saya awalnya percaya dgnnya krn saat kita tidur bersama dia tidak pernah mengajak saya untuk senggama, saya sangat kecewa dan merasa bersalah krn apa mungkin itu krn dulu bbrpa kali saya tidur bersama dia saat liburan dan ada rasa kecewa dalam memilih calon suami jujur saja saya tidak pernah puas dengannya selama 5 bulan ini krn dia tidak sanggup ereksi, selama 5 bulan kita melakukan hubungan hanya 4 kali dan bbrpa kali dia cuma bisa keluar dgn onani, saat ini kita sudah mencoba berobat ke dokter urology tp disaat saya mulai berusaha menerima keadaan dia, dia malah ketahuan searching mantannya di fb dan suka menonton situs2 porno itu membuat saya tidak percaya lagi sama dia bahkan meragukan keperjakaannya karena memang mantan yang di searching itu adalah mantan yang pernah tidur juga dengannya, saya merasa apa dia tidak puas atau dy masih mengingat mantan2 yang pernah tidur dengannya atau ada gangguan pada kelaminnya, sedangkan pada saya semua normal, saya sudah membicarakannya baik2 dengan suami tp dia cuma menjawab semua yang dia lakukan ttg film porno dan searching mantan itu hanya iseng dan dia bilang sangat mencintai saya dan memohon untuk jgn pergi dari dia, apa yang harus saya lakukan dok hampir setiap hari saya menangis dan semacam stres saya ingin bercerai tp berat dengan keluarga besar dan saya memang tulus mencintai nya tp jika tidak berpisah saya tidak puas dan selalu merasa seperti wanita yang sangat tidak beruntung,kecewa dan seperti dibohongi selama ini krn dr awal mau menikah dia tidak berkata jujur ttg msalahnya dan saya tidak percaya lg sama dia, msalah ini membuat saya depresi dan anti sosial, perasaan minder pun ada ketika ada yang bertanya saya sdh hamil atau belum, saya harus pergi kmn dok ke psikolog, psikiater atau konsultan seks?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silahkan baca artikel saya tentang konseling perkawinan dan silahkan buat perjanjian untuk konseling dan terapi sex dan perkawinan pada psikiater terdekat

      Hapus
  57. Dok... apa yg harus saya lakukan... saat ini saya sedang gelisah gundah... ada rasa cemas ...parno... merasa takut ....tertekan... ingin teriak...ingin nangis... takut tidak bisa mendidik anak...pokoknya rasanya ingin ngeluarin semua unek2...tapi bingung ga bisa keluar... curhat ama temen2 juga perasaan ini masih terus ada... saya harus kemana ya dok...saya tinggal di bandung. Thx

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silahkan ke psikiater di Bandung, ada Dr Lucky Saputra, ada Dr Kabul, Dr Anneke Rahmat di RS Boromeus dan RSU lainnya baik pemerintah maupun swasta karena Anda mengalami kecemasan yang sangat

      Hapus
  58. Dok saya kayaknya kena depresi berat dh 3bulan tidak bisa tidur trasa menguap tp susah ditidurin trus leher,bahu Trasa tegang dada trasa sesak perut juga sakit tembus pinggang dlu priksa ke rumah sakit katanya kena GERD

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya baiknya di RS cari psikiaternya yang berpraktik di sana, diobati stres dan depresinya supaya gejala fisik seperti GERD-nya total sembuh

      Hapus
  59. dok , memang kalau anxiety atau kecemasan berlebihan itu harus k psikiater y dok?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tergantung, kalau tingkat kecemasannya dapat diatasi tanpa pengobatan ya boleh ke psikolog untuk mendapatkan psikoterapi

      Hapus
  60. dok, permisi mau tanya. saya kan SMA di jurusan IPS yang pengen masuk PTN jurusan psikolog. saya baca di artikel artikel, kalo buat jadi psikolog itu harus S2 ya dok? terima kasih sebelumnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau profesi sebagai psikolog ya harus S2, kalau S1 hanya Sarjana Psikologi jadi belum lengkap ilmu prakteknya sebagai psikolog

      Hapus
    2. Lalu kalau untuk sarjana psikolog itu,rekomendasi kerja nya dimana ya dok?

      Hapus
    3. Kalau sarjana psikologi, kemampuan untuk melakukan tes dan psikoterapi masih terbatas sehingga tidak boleh praktik sebagai psikolog tetapi dapat bekerja di perusahaan baik sebagai staf atau manager sumber daya manusia maupun sebagai staf di bidang sales, training, marketing dll. Saran saya sih kalau mau jadi psikolog, selesaikan profesinya di S2 itu. Masih untung para psikolog diakui program profesinya sebagai S2, coba bandingkan dengan dokter, setelah S.Ked maka gelar Dr tidak disetarakan S2, gelar spesialis yang disetarakan S2 dan ini berarti sekolah lagi minimal 4 tahun. Bukan sekolahnya yang ditakuti tapi keluar uang biaya pendidikan serta tidak bisa sambil kerja yang kita takuti.

      Hapus
  61. Dok mau tny kl anak marah2, meledak banting2 barang, teriak2, malas sekolah dan belajar,tanggung jawabnya kurang sekali, pesimis apa2 blg ga bisa, kata2 dan sikap kasar. Seperti ada luka batin tp tidak mau mengungkapkan sdh apatis harus berobat kemana? Mohon jawabannya Terima kasih. Maaf sy pk anonim

    BalasHapus
  62. dok kalo rumah sakit dan dokter jiwa jakarta ada rekomend tidak?

    BalasHapus
  63. Dok, sudah lama saya merasakan kecemasan terhadap sesuatu. Kalau ada sesuatu yang berhubungan sama hal itu, saya langsung panik, jantung berdebar, dan mulas. Dan lebih parahnya, saya sering menyakiti diri saya sendiri sebagai pelampiasan. Tidur saya pun juga sering terganggu semenjak kecemasan itu. Saya sering merasakan kelumpuhan tidur(ketindihan). Apakah saya harus langsung periksa ke psikiater atau saya bisa melakukan penenangan sendiri terlebih dahulu? Terimakasih dok.

    BalasHapus
  64. Dok,,, saya mau kunsul boleh?tapi ini sangat memalukan. Saya brusaha menghindarinya tp sangat sulit. Selalu terulang kembali,,,,, awal kebiasaan ini sejak kecil, umur skitar 7 atau 8 thn, hingga sekarang. Kebiasaan saya tidak merusak fisik korban. Melainkan memperparah kejiwaan saya akn hal itu. Mohon bantuannya dok

    BalasHapus
  65. Dok jika mengalami anxiety dan spasmofolia apa itu berhubungan ? Sebaiknya ke dokter syaraf atau ke psikiater ya ? Krn kadang muncul kdg tidak. Mohon infonya. Dokter untuk psikiater di RS siloam semanggi ?

    BalasHapus
  66. Dok saya mau tanya, saya orangnya gabisa ngontrol emosi saya bingung kemana, saya butuh orang yang bisa bantu saya ngontrol emosi saya, bantu saya buat ngehilangin penyakit saya itu, gara" sifat saya, saya jadi ngerasa gapunya siapa" lagi saya jadi ngerasa sendirian terus, saya ngerasa gaguna, saya harus le psikiater atau ke psikiolog? Makasih sebelumnya

    BalasHapus
  67. dok, apa wajar kalo saya (perempuan) takut dengan semua cowok termasuk ayah kandung bahkan anak cowok yang masih sangat kecil (balita). saya selalu berdebar dan berpikiran kosong, gak nyaman, pinginnya ngejauh kalo di deket ayah saya sendiri bahkan sepupu saya yang masih bayi. juga, apa baik kalo terus menerus memendam perasaan dan malah menunjukkan diri sendiri bukan sebagai diri yang sebenernya melainkan sebagai sosok yang diciptakan di pikiran saya. saya juga merasa takut pada seluruh temen dan keluarga saya (termasuk cewek) walau keliatannya saya terbuka dan ramah, tapi sebenernya mereka gak tau apa yang saya rasakan sebenernya. juga keseluruhan tentang saya yang bahkan gak seorang keluarga sayapun tau. rasa cemas dikeramaian karna takut jadi pusat perhatian, lebih merasa bahagia kalo sendirian, canggung walau dengan mama saya sendiri, dan juga saya gak suka kalo dikasih perhatian lebih. tapi selama ini, pujisyukur, saya dapat mengontrol emosi saya. walau saya sangat ingin bercerita, mengeluhkan masalah saya, tapi saya merasa gak bisa dan untungnya tetep bisa mengontrol emosi saya. termasuk mendengarkan semua keluhan temen-temen saya bahkan juga keluarga saya walau sebenernya saya juga butuh penopang akan masalah saya sendiri. seringkali saya mencoba membuka diri dan bersosialisasi sebagaimana diri saya, tapi saya malah merasa kalo saya ini bakal jadi beban buat mereka. dan apa bisa kalo saya gak harus pergi ke psikiater (seperti yang sudah-sudah) untuk mengatasi ini? karna denger keluhan temen-temen juga keluarga dan orang tua saya membuat saya memprioritaskan masalah mereka dan menegaskan kalo saya harus ngerti keadaan (menyampingkan masalah saya sendiri) dan kadang menyakiti diri saya sendiri. saya merasa hati dan diri saya udah hancur. pemikiran saya, kalo barang hancur itu udah pasti dibuang. saya gak bisa mengekspresikan kalo saya lagi sama temen atau keluarga. saya bisa merasa benar-benar bahagia dan sedih kalo saya sendirian. apa itu termasuk phobia, dok?

    BalasHapus
  68. Dok Mohon bantuannya. Saya wanita berusia 20 tahun. Sya merasa sulit untuk bersosialisasi. Saya tidak tau jelas penyebab sya sulit bersosialisasi. Yg jelas sya tidak pnya teman dok. Di SMA saja saya hanya dekat dngan 1 teman. Saat SMP dan SMA sya tidak pernah keluar rumah untuk main. tahun 2012 sya masuk disebuah perguruan tinggi. Hanya sampai 1 smester sya sudah keluar karna merasa tidak bisa bersosialisasi.
    Tahun 2013 sampai dengan sekarang sya masuk di sebuah perguruan tinggi lagi. Di perguruan tinggi ini juga sya ttp sulit bersosialisasi dok. Belakangan ini sya sangat merasa terpuruk. Kenapa sya bgini ? Sampai kapan sya harus seperti ini ?.
    Saya sangat ingin pnya teman dok. Seringkali saya ingin bicara, tapi sulit untuk diungkapkan. Hanya ada didalam hati saja.
    Terkadang ada teman yg ingin bercanda dengan saya tapi saya tidak bisa membalas candaan itu. Saya terlalu kaku. Dan hanya bicara saat penting saya. Kadang juga ada teman yg mengajak saya bermain tapi sya tidak pernah mau pergi. Mungkin itu yg menyebabkan saya tidak punya teman.
    Kemudian dok sya merasa tidak percaya diri karna memiliki badan yg kurus dengan tinggi 166. Saat berjalan orng slalu bilang "tinggi amat mba" ��. Mungkin karna sya terlalu kurus jadi terlihat lebih tinggi dari ukuran sbnarnya.
    Dan terkadang dok saat orng mengatakan atau menulis hal yang buruk. Sya merasa orng itu menyindir sya. Padahal blm tentu.
    Dan ada lagi dok. Saat orng kehilangan barang contohnya. Padahal sya tidak mengambil barang itu tetapi sya merasa takut sekali akan dituduh mengambil barang tsb.
    Kira2 saya mengalami apa ya dok ? Dan harus pergi kemana dok ?
    Mohon jawabannya dok.
    Terimakasih sebelumnya dok

    BalasHapus
  69. Trimakasih buat postingnya dok. Mau tanya kalau trauma panjang sampai tumbuh rasa benci yg tinggi dan terkesan merembet walau aslinya hanya 2 org yg di benci. Dr dulu sudah cerita ke ortu ke temen bhkan suami tp tdk ada satupun yg bisa bertindak, NIHIL. Sehingga saya sampai bingung harus kmn lg. Setahun ini setiap saya tarik nafas panjang dan merem pasti mata saya berkaca2 lalu mengalir rasanya masih sangat perih.

    BalasHapus
  70. Saya di semarang. Saya 21 tahun, sepanjang hidup saya baru kali ini benci sm orang krn termasuk pribadi yg jsrsng ambil pusing. Tolong bantu saya dok untuk kota semarang saya harus kemana sudah 1 tahun says takut ambil nafas panjang krn takut nangis. Kerinduan yg tdk trbendung tp tdk ada kasus kematian

    BalasHapus
  71. Salam kenal dok, panggil saja saya mira, wanita dewasa muda yang akan berusia 21 di tahun 2016 ini. Saya merasa sangat depresi dan cemas. Namun belum berani memastikan ke psikiater, apakah saya memiliki gangguan kepribadian atau tidak, sebab keterbatasan biaya. Saat ini saya belum bekerja dan kos sendiri tanpa sanak saudara di surabaya. Saya mengalami kesulitan sosialisasi dengan lingkungan formal seperti dunia perkuliahan dan tempat kerja. Rasanya bila dijabarkan perasaan saya saat ini, tampaknya akan panjang sekali. Namun yang pasti sejak masih sd hingga kuliah sekarang, saya merasa belum bisa jadi diri sendiri. Saya seringkali memendam emosi demi menghindari perdebatan ataupun pertengkaran dengan orang-orang yang ada dalam hidup saya.

    Saya seringkali didera pikiran negative, pesimis, takut, merasa tidak berguna/berharga, ingin marah tapi seringkali tidak bisa/tidak tahu mau marah ke siapa (sulit mengungkapkan emosi), sampai ingin bunuh diri tiap kali merasa tertekan (percobaan bunuh diri saya yang terparah sekitar kelas 2 smp dengan menyayat tipis-tipis pergelangan tangan kiri dan mencampur minyak tanah ke dalam sup lalu meminum kuahnya hingga mendapat gangguan pencernaan), mood suka berubah sangat cepat, dan lain-lainnya, merasa tidak bisa fokus/konsentrasi, bingung dalam mengambil keputusan, suka mengurung diri di kamar berhari-hari, ingin menangis tiap kali akan atau bangun tidur, menyesal, merasa bersalah, dll.

    Tapi lingkungan sekitar menganggap saya baik-baik saja tanpa tahu apa sudah saya rasakan selama ini. Mereka hanya beranggapan saya kurang bersyukur. Maka menilik hari-hari kemarin, saya tidak memaksa untuk berpikir positive tapi mencoba mengakui bahwa saya memang tidak cocok bersama mereka yaitu teman-teman kuliah saya saat ini. Mereka menganggap saya hanya pura-pura tertekan atau saya yang terlalu lemah dalam menghadapi masalah. Namun saya sendiri merasa tidak punya masalah serius dengan mereka. Hanya saja memang saya sering terlihat banyak beban dan pikiran bagi mereka. Saya sudah mencoba bersosialisasi dengan mereka semampu saya. Kini saya sudah mencapai batas kemampuan bersabar. Saya tidak pernah mengumbar kemarahan yang meledak-ledak, saya hanya sering diam dan sekali-kali menangis di depan mereka.

    Saya merasa pernah mendapat psikosomatik berupa tegangan kepala di bagian belakang 2015. Tapi ketika diperiksa ke puskesmas, itu hanya efek darah rendah saya. Tapi itu juga saya alami hampir tiap hari sejak sd hingga tamat smk. Sudah hampir 2 minggu saya menghabiskan banyak waktu sendirian di kamar dengan tidur-tiduran dan internetan. Saya coba tinggalkan sejenak kehidupan sosial yang menyesakkan hati mulai dari keluarga, kuliah, hingga tempat magang. Hanya makan dan tidur. Sebelumnya saya pernah mengurung diri di kamar selama sebulan. Tapi saya masih bisa berkomunikasi dengan baik di luar lingkungan formal saya.

    Untuk saat ini, saya belum mendapati sakit fisik karena yang saya rasakan ini. Mungkin saat ini saya merasa agak baikan dengan mengurung diri selama hampir 2 minggu tanpa kabar. Namun saya takut dan malas bertemu orang-orang dari lingkungan formal saya. Saya tidak mau depresi lagi karena bertemu mereka. Tapi saya tidak bisa menghindar selamanya. Saya merasa lebih baik mati saja. Saya merasa sangat sulit bernafas dan berbicara hanya dengan mendengar nama mereka.

    Saya mesti kemana dulu dok? Psikolog atau psikiater? Terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear Mira,
      Jangan takut soal biaya kalau mau ketemu psikiater atau psikolog, Anda dapat menemui mereka dengan biaya konsul yang terjangkau di RSJ pemerintah setempat atau menggunakan fasilitas BPJS menemui psikiater di RS Umum pemerintah.
      Selamat berobat dan kembali produktif (tidak mengurung diri di kamar)

      Hapus
  72. Salam...
    Dok mohon maaf, sy mau bertanya, apakah masih bisa konsul via email ? Saya sudah tidak tau harus bertanya kpd siapa lagi. Mohon bantuannya. Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear Anonim,
      Karena keterbatasan bahasa tulisan dan perlu wawancara berupa tanya jawab serta menilai ekspresi afektif(emosi) maka tampaknya sulit sekali konsul yang memenuhi standar kedotkeran jiwa jika dilakukan via email. saran saya sebaiknya Anda menemui psikiater terdekat.

      Hapus
  73. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  74. Hallo dok, mohon bantuannya. Sudah 4thn saya menarik diri dari kehidupan sosial saya. Dulu pertama saya mengalami ini pas SMA kelas 10. Saya putus sekolah, sampai skrng belum ada aktivitas. Awalnya saya mulai tidak peka dengan lingkungan sekitar dan selalu memikirkan satu hal yg sama.
    Awalnya saya pergi ke psikiater (4thn lalu) dan didiagnosis depresi. Tapi saya tdk melanjutkan pengobatan karna tidak cocok dengan dokter pertama saya itu dan punya pandangan kalau semua psikiater bakal mengobati dengan cara yg sama (kurang ramah untuk orang yg benar2 takut dan butuh pertolongan). Sekitar 3-4 bulan kemuadian, saya sering ngamuk2 (teriak2 sambil nangis) setiap bngun tidur, mungkin karna keinginan yg kuat untuk sembuh tapi tidak ada sedikitpun harapan. Karna yg saya rasakan waktu itu dari hari ke hari penyakit yg ada di diri saya ini semakin parah, saya tidak bisa kenal diri saya lagi dan org2 terdekat. Saya tidak bisa mengenali suasana. seperti mati rasa dan kehilangan pikiran. Saya merasa gila tapi masih mampu melakukan kegiatan2 seperti org normal. Tapi tidak bisa merasakan apa yg saya lakukan. Saya juga tidak bisa membayangkan apapun. Tapi saya selalu menjawab kalau ditanya dan jawabannya nyambung katanya. Saya juga tertawa kalau ada yg lucu. Saya linglung. Seperti hidup di dimensi yg berbeda. Dulu saya orgnya humoris, peka, dan selalu ceria. Sampai teman2 saya heran kenapa saya jadi pendiam waktu itu. Karna pertanyaan teman2 itu juga saya semakin cemas. "Aku kenapa?" takut dan cemas. Saya ingin sembuh. Apakah mungkin saya bisa normal lagi? Berpikir dan merasakan secara spontan layaknya orang normal lagi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo brother" maaf bukannya saya sok pintar. Yang anda ketahui yg menjadikan anda depresi itu apa ?? saat wkt SMA kls 10,pst ada sebab dan akibat(maaf)klo depresi itu tdk lari dr kemungkinan adlh penyesalan maka dr itu lbh iklas bersyukur pasrah saja saya paham ini tdk semudah dilakukan seorang depresi, perlahan saja karna smua yg didpt tdk secara instan melainkan hrs sabar&berikhtiar lakukan hal yang disukai anda dan jgn lupa olahraga supaya ada aktifitas supaya tdk terllu tenggelam dlm lamunan,coba koreksi dlm pikiran anda yg menghambat dlm pikiran anda dekatkanlh diri anda pd sang pencipta perbanyakilh beribadah&berdo'a(menurut agama anda) lakukan meditasi berdzikirullah karna ini obat dr sgla obat insylh akan ketemu jalannya.. "amin"

      Hapus
  75. Dear Anonim, tentunya dengan ijin Allah, Anda bisa kembali normal. Saran saya carilah psikiater terdekat dan kalau yang pertama kurang ramah mungkin ketika itu waktunya sempit sehingga terburu-buru karena banyak antrian pasiennya. Carilah psikiater yang melayani dengan mengatur waktu untuk tiap sesinya dengan perjanjian.

    Selamat mencoba dan tetap memiliki harapan untuk sembuh karena teknologi modern sudah cukup canggih untuk menyembuhkan gangguan-gangguan proses mental

    BalasHapus
  76. Selamat siang dok..
    Boleh tau dokter Dharmawan prakteknya di mana saja, jam brp? Saya mau konsultasikan anak saya. Sy tinggal di Duren Sawit Jaktim.
    Trmksh

    BalasHapus
  77. Dear dokter dharmawan saya ingin konsultasi, domisili saya di jakarta barat, adakah tempat praktek dokter didaerah jakarta barat? Untuk biaya apakah sangat mahal atau terjangkau ya? Soalnya saya berasal dari keluarga pas pasan, saya sudah konsultasi dng psikiater di RSJ tapi saya merasa tidak cocok dan masalah saya tidak terbantu, bisakah saya berkonsultasi dengan dokter? Terimaksih sebelumnya

    BalasHapus
  78. Salam,
    dok, saya mau bertanya, apakah wajar di usia 21 seorang wanita selalu putus asa terhadap hidupnya ? tidak mempunyai tujuan hidup intinya. mohon bantuannya dok. terimakasih

    BalasHapus
  79. Dok izin bertanya.
    Sya orang yg tidak bisa marah dok. Dalam artian ketika marah sya selalu menangis/bicara menangis.
    Sya pernah melihat saudara sya bertengkar. Hanya pertengkaran biasa tapi sy langsung merasa lemas dan gemetar.
    Dan ketika sya terlibat pertengkaran, padahal hanya lewat sms. Tapi jatung sya berdebar kencang dan tangan sya gemetaran sok.
    Itu termasuk gejala psikologia atau bukan ya dok.
    Mohon bantuannya dokter.
    Sebelum dan sesudahnya sya ucapkan terimakasih.

    BalasHapus
  80. Dok izin bertanya.
    Sya orang yg tidak bisa marah dok. Dalam artian ketika marah sya selalu menangis/bicara sambil menangis.
    Sya pernah melihat saudara sya bertengkar. Hanya pertengkaran biasa tapi sy langsung merasa lemas dan gemetar.
    Dan ketika sya terlibat pertengkaran, padahal hanya lewat sms. Tapi jatung sya berdebar kencang dan tangan sya gemetaran dok.
    Itu termasuk gejala psikologia atau bukan ya dok.
    Mohon bantuannya dokter.
    Sebelum dan sesudahnya sya ucapkan terimakasih dok.

    BalasHapus
  81. Pak dokter, sy mengalami berbagai macam hal sejak bbrp tahun yg lalu. Secara personal saya jd tidak suka apabila ada yg bertanya2 ttg kehidupan pribadi saya. Saya sempat berusaha utk berubah menuju yg lebih baik. Namun tahun lalu saya mengalami hal serupa seperti bbrp tahun lalu. Saya ingin berkonsultasi ke psikiater. Tapi saya ragu apakah saya bisa menjadi terbuka dan menceritakan semuanya?

    BalasHapus
  82. Dok anak saya kecanduan makan. Dan sesudahnya pasti menyesal, nangis, dan depresi. Ke psikiater mana harus saya bawa di Bandung?

    BalasHapus
  83. Halo, Dok.

    Artikel yang menarik banget, lucu pula waktu dibaca hehe. Saya sedang bingung mau pergi ke psikolog atau psikiater, lalu ketemu blog ini. Sudah tercerahkan, tapi saya masih butuh diyakini lagi.

    Saya orang yang suka menyakiti diri sendiri saat sedang sedih, down, frustasi, dan emosi-emosi negatif lainnya. Saat menyakiti diri itu saya juga selalu menyalahkan dan menyumpah-serapahi diri sendiri, karena saya memang merasa itu salah saya semua. Setelah membenturkan kepala ke tembok dan kayu berkali-kali, saya merasa ada rasa puas karena sudah menghukum diri sendiri. Emosi saya juga tersalurkan.

    Tapi saya tahu, ini kebiasaan yang tidak baik. Maka dari itu saya butuh bantuan profesional, tapi saya bingung, saya harus pergi ke mana. Ke psikolog hanya untuk konsultasi, atau psikiater karena butuh obat juga? Saya ingin bisa cepat menerima dan memaafkan diri saya sendiri.

    BalasHapus
  84. Dok..mohon info email dokter.krn ada hal yg saya perlu sampaikan private. Trims

    BalasHapus
  85. Halo Dok,

    Saya penderita Bipolar Disorder type 2, baru didiagnosis tahun 2014. Selama kuliah di Amerika, saya mendapatkan psychotherapy dan medication untuk mood stabilizer dari rumah sakit kampus saya. Pertanyaan saya, bagaimana ketersediaan obat untuk mood stabilizer di Indonesia, terutama Lamotrigine? Saya sudah berkali-kali ganti obat dan dosis, dan sekarang sudah stabil dengan Lamotrigine 200mg setiap hari. Kalau ingin lanjut berobat dan terapi di Indonesia, apakah harus transfer medical record juga?

    Terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear Evi, salam kenal, sorry kalau terlambat balasnya karena baru lihat lagi blog saya.
      Ada kok lamotrigine di Indonesia. Sebaiknya ada resume dari sana sehingga kita dapat melanjutkan terapi di Indonesia.

      Hapus
  86. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  87. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  88. Kok pandangan Anda subjektif banget ya Pak PSIKEATER yang hebat pandangannya terlalu mengarah ke profesi Anda

    BalasHapus
  89. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  90. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  91. Sore Dok,

    Mohon sarannya. Saya wanita 29 tahun. 8 bulan yang lalu saya pindah ke luar negeri dalam rangka menemani suami tugas belajar. Kemudian dua bulan setelahnya saya sering merasa tidak enak badan dan ke dokter umum di sini. Secara fisik dokter tidak menemukan masalah dan beliau menyatakan bahwa kemungkinan saya depresi, namun beliau tidak menyarankan obat karena pada saat itu anak ke 2 saya masih menyusui. Empat bulan kemudian, saya mengalami panic attack dan akhirnya ke psikiater di sini. Kemudian diresepkan obat alprazolam dan escitalopram oxalate. Namun setelah dirundingkan dengan suami saya memutuskan untul tidak menggunakan obat karena bayi saya masih menyusui dan psikiater tsb menyarankan untuk menghentikan asi selama saya mengkonsumsi obat tersebut. Mohon saran apakah untuk kasus depresi dan panic attack memang hanya diperbaiki dengan mengkonsumsi obat. Ataukah bisa dengan konseling? Karena saat saya tanyakan pada psikiater disini beliau menyarankan hanya obat dan tidak konseling. Dan sekiranya tidak ditangani dengan cepat apakah bisa tambah parah?

    Terima kasih sebelumnya atas waktunya dokter.

    C

    BalasHapus
  92. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  93. Apakah Anda pernah ditolak terus-menerus oleh bank, teman, kerabat, lembaga keuangan Anda?
    Jika Anda membutuhkan pinjaman konsolidasi 2%, kita memiliki banyak rencana yang fleksibel pada panel pinjaman kami untuk membantu Anda,
    Kemudian kabar baik di sini !!! Anda telah datang ke tempat yang tepat yang Anda bisa mendapatkan mudah pinjaman Anda cepat dan,
    * Pinjaman Pribadi (Aman dan Tanpa Jaminan)
    * Kredit Usaha (Aman dan Tanpa Jaminan)
    * Kredit Mobil
    lebih banyak, tanpa fees.We tersembunyi bersertifikat, dapat dipercaya, handal, efisien, cepat dan pemberi pinjaman uang dinamis,
    Kami memberikan pinjaman pada tingkat bunga 2%, jumlah berkisar dari $ 500.000,00 USD untuk $ 80,000,000,000.00 USD dan periode ulang pembayaran 1 tahun untuk durasi 50 tahun

    Mohon kembali ke saya dengan email: Lucysmithloanfirm@gmail.com jika Anda tertarik untuk mendapatkan pinjaman sehingga saya bisa memberikan informasi lebih untuk persyaratan pinjaman dan kondisi
     
    Peminjam Informasi (Information diperlukan bidang muncul dalam cetak tebal).
    Nama Lengkap (s):
    Usia:
    Alamat jalan:
    negara:
    Nomor kontak:
    Jumlah Pinjaman Diminta:
    Pinjaman Tujuan:
    Durasi Pinjaman:
    Status Pekerjaan:

    Hubungi kami melalui email kami Lucysmithloanfirm@gmail.com

    BalasHapus
  94. Dok...saya belakangan ini ada masalah di kerjaan..masalahnya mungkin ga terlalu berat..tp entah kenapa kerasa bgt bebannya..sampe ke bawa mimpi, sakit kepala, ngerasa down, ga semangat, pikiran loncat-loncat, dan beberapa hari terakhir saya selalu mual, jantung berdebar, dan sempet tangan kayak tremor..saya jg sering muncul smacam ledakan emosi yg ga jelas...setiap di kantor pengen nangis tanpa sebab..saya curhat ke sahabat gadapet solusi..

    Sebaiknya saya konsul ke psikolog atau psikiater? Dan ada rekomendasi psikolog atau psikiater di semarang? Dan maaf sebelumnya..konsultasi ke psikolog atau psikiater range harga nya berapa ya? (Maaf harus nanya)

    *note: saya pernah mendapat pengobatan untuk epilepsi psikomotorik

    Terimakasih sebelumnya..

    BalasHapus
  95. Dok, mau tanya, saya ingin mengecekkan adik saya (laki, 11 tahun). Dia punya masalah denial (menidakkan apa yang terjadi dan apa yang dikatakan orang lain). Ketika saya mengatakan suatu fakta dia bilang tidak padahal saya menyaksikannya sendiri (misal dia ngantuk dan tertidur saat belajar, saya tanya 'kamu ngantuk ya?', dia bilang 'nggak, aku nggak ngantuk'). Kalau seperti itu saya cek ke psikiater atau psikolog ya (menurut pendapat saya ke psikiater)? Terimakasih atas sarannya - N

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yup coba dipriksa dulu bila perlu di eeg utk tentukan yg dia lakukan itu apakah sadar atau hanya denial saja

      Hapus
  96. Jika Anda resah coba baca artikel ini dan mulailah bertindak..
    http://asamglugur.blogspot.co.id/2015/04/kunjungan-ke-sentra-bibit-asam-glugur.html

    BalasHapus
  97. dok ada rekomendasi psikiater yg bagus di palembang? yg benar2 bisa mendengar dan menelaah tidak hanya langsung memberi obat2an krn saya masih menyusui tidak mengkonsumsi obat2an,tp saya merasa sangat perlu ke psikiater, saya dokter gigi waktu kuliah saya dpt kuliah jiwa 1 sks dan dari situ ya saya bisa simpulkan kalau saya ini perlu ke psikiater, terima kasih

    BalasHapus
  98. Dok, kalo kita curiga kita mempunyai BPD, bagusnya ke mana ya, psikiater / psikolog? Mohon bantuannya juga rekomendasi psikiater / psikolog yang sudah sgt berpengalaman mengenai BPD di jakarta & bali. Terima kasih dok

    BalasHapus
  99. Dok sya mau Tanya.
    Sya punya anak USIA 2tahun 3bulan.Setiap dia ngamuk tidak bisa dibujuk,seperti orang "kesetanan" sampai-sampai sya kewalahan menghadapinya.Apa yg harus sya lakukan?Kmana sya harus membawa anak sya,ke psikiater atau psikolog?
    Trima kasih sebelumnya.

    BalasHapus
  100. Dok sya mau Tanya.
    Sya punya anak USIA 2tahun 3bulan.Setiap dia ngamuk tidak bisa dibujuk,seperti orang "kesetanan" sampai-sampai sya kewalahan menghadapinya.Apa yg harus sya lakukan?Kmana sya harus membawa anak sya,ke psikiater atau psikolog?
    Trima kasih sebelumnya.

    BalasHapus
  101. Dok saya mau tanya. Akhir-akhir ini saya sering melihat bentuk wajah pada benda mati di sekitar saya. Bentuk wajah yg saya lihat kadang2 wajah tersenyum, marah, sedih sampai yg seram2 dok. Ditambah sy juga sering merasa cemas,dok lalu dada sy jadi ngos2an padahal sy tidak sedang melakukan apa2. Kalau seperti itu apa perlu konsul ke psikiater ?
    Terima kasih sarannya dok

    BalasHapus
  102. Artikel yang bermanfaat dok, terima kasih sekali. Saya tidak tahu harus menemui psikolog atau psikiater. Saya pernah ke dokter umum dan menanyakan kondisi saya, jawabannya sebaiknya jangan ke psikiater karena akan kecanduan obat.
    Sudah 2 tahun belakangan ini, saya merasa menjadi pribadi yg berbeda. Saya mudah sekali marah, ibu saya mengatakan demikian. Saya bisa dengan mudah memaki2 orang hanya karena dia menyenggol saya di tempat umum. Selain itu, suasana hati mudah sekali berubah. Saat ini saya bisa luar biasa marah, 15 menit kemudian saya bergembira.
    2 tahun belakangan ini pula saya mudah sekali sakit, sakit typus sudah 3 x dalam setahun, tiba2 menderita GERD dan sering kambuh, bronkitis sudah 2x, setiap bangun tidur saya selalu mual hebat hingga muntah.
    Saya sering terbangun malam dg ketakutan thd pekerjaan di kantor, sering mendadak keringat dingin dan sesak nafas, padahal menurut dokter saya tidak punya masalah jantung.
    Ketika sampai di kantor, saya selalu pusing dan mengkonsumsi paracétamol hampir setiap hari.
    Atas penyakit pencernaan saya, internis pernah memberikan anti depresan dan alprazolam namun tidak berani saya konsumsi karena takut ketergantungan
    Baiknya saya berkunjung ke psikolog atau psikiater ya dok?
    Lokasi saya dijakarta.
    Terima kasih sekali.

    BalasHapus
  103. Halo, nama saya Yusi Retnowati dari Indonesia, tolong saya sarankan semua orang di sini harus sangat berhati-hati, karena ada begitu banyak kreditor pinjaman palsu di internet, tapi mereka masih yang asli di perusahaan pinjaman palsu. Saya telah scammed oleh 8 kreditur pinjaman yang berbeda, saya kehilangan banyak uang karena saya mencari pinjaman dari perusahaan mereka. Saya hampir mati dalam proses karena saya ditangkap oleh orang karena berhutang.

    Saya hampir menyerah sampai saya meminta saran dari seorang teman yang mengenalkan saya pada pemberi pinjaman pinjaman asli dan perusahaan yang sangat andal yaitu Karen Mark Financial Loan Company yang mendapat pinjaman saya sebesar 500 juta rupiah Indonesia (lima ratus juta rupiah di Indonesia) Kurang Dari 24 jam Tanpa tekanan atau tekanan pada tingkat bunga rendah 2%. Saya sangat terkejut saat memeriksa rekening bank saya dan menemukan jumlah pinjaman yang saya minta telah ditransfer ke rekening bank saya tanpa ada penundaan atau kekecewaan, jadi saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik tersebut sehingga orang dapat memperoleh pinjaman dengan mudah tanpa tekanan dari Ibu Karen Mark

    Saya ingin Anda mempercayai Ibu Karen Mark dengan sepenuh hati karena dia sangat membantu dalam hidup saya. Anda sangat beruntung memiliki kesempatan untuk membaca kesaksian ini hari ini. Jadi, jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi perusahaan melalui email: (karenmarkfinancialloancompany@gmail.com)
    Anda juga bisa menghubungi saya melalui email saya, jika Anda merasa sulit mengajukan pinjaman dari perusahaan. (Yusiretnowati010@gmail.com). Tuhan tolong dan hati-hati

    BalasHapus
  104. Selamat siang dokter, saya mempunyai seorang anak laki2 berusia 9 Tahun sekarang duduk dikelas 3, dari kelas 1 sampai kelas 3 ini nilainya tambah menurun, ulangannya selalu dibawah 5 yg agak lumayan cuma bhs inggris Dan Mandarin dan sekarangpun terancam tdk Naik kelas, sepertinya anak saya ini kurang konsentrasi bila didalam kelas, tulisannya pun acak2an, waktu TK pernah ikut test IQ Dan nilainya dibawah 100, saya bingung dokter, saya mau konsultasi agar menegtahui masalah anak saya ini, sebaiknya say bawa ke psikiater atau psicholog, terima Kasih dokter

    BalasHapus
  105. Hi dok. Ada rekomendasi gak dokter yang bagus untuk menangani adhd pada orang dewasa untuk wilayah Jakarta? Thanks

    BalasHapus
  106. Selamat siang Dok. Papa saya usia sudah diatas 70tahun. Dia selalu mengeluh susah tidur dan apabila di ajak keluar jalan-jalan baik dekat maupun jauh selalu bilang cape and tidak mau pergi karena takut mati di tengah jalan. Selalu mengeluh kepalanya pusing. matanya sakit dan tidak ada nafsu makan. mengalami penurunan berat badan. Kami sudah bawa beliau ke bbrp dokter dan dokter selalu memberikan obat penenang/tidur. Kami khawatir karena penyakit ini sudah berlangsung lama kurang lebih 3 tahun dan tidak menunjukan kesembuhan sama sekali. Banyak Obat yang beliau minum, tapi tidak ada peningkatan sama sekali. Apakah beliau mengalami depresi? Lebih baik di bawa ke psikiater atau psikolog? ada rekomendasi dokter yang bagus dan dekat di daerah Jakarta Barat? Terima kasih sebelumnya.

    BalasHapus
  107. Dok saya mau tanya,, untuk anak2 yg memiliki ciri2 penderita adhd bisa ke poli jiwa tidak ya ??

    BalasHapus
  108. Siang dok nama saya ani 27thn Dok saya mau tanya saya mau konsul tentang kelainn sex dan hubungan rumah tangga bisa minta informasi psikiater di daerah semarang?

    BalasHapus
  109. Halo, Dok. Saya mau nanya, bagaimana dengan seseorang yang mengalami gejala maladaptive daydreaming? Itu harus langsung ke psikiater ya, Dok? Atau ke psikolog dulu? Dijawab ya, Dok. Karena saya kurang memahami gejala itu. Harus ke psikolog atau psikiater. Terimakasih sebelumnya

    BalasHapus
  110. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  111. pak saya mau tanya , begini saya adalah salah satu pengidap DID dan bipolar disorder , lalu yang harus saya lakukan apa ya ? dan bagaimana cara mengatasinya atau menyembuhkannya ??

    BalasHapus
  112. Hi dok,
    saya punya adik yang sedang bermasalah dengan narkoba, menurut saya ada baiknya di bawa ke psikolog atau psikiater, dia sudah lewat masa terparahnya (sakau) dan sempat berobat ke dokter dan setelah membaik dia tidak mau ke dokter lagi, dan mengklaim dirinya sudah sembuh, tapi kelakuannya semakin lama semakin kembali buruk. saya berpikir untuk tidak fokus tetang kecanduannya ke obat-obatan terlarang saja tapi mungkin dia perlu bantuan konsultasi juga. ada saran dok baiknya saya bawa adik saya kemana untuk case seperti itu? dan bagaimana cara pendekatannya biar dia mau berobat?
    terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang benar perlu konsultasi untuk mencari tahu dan kemudian menyelesaikan permasalahan-permasalah dan pencetus-pencetus apa saja yang menyebabkan ia suka atau memulai pakai napza sehingga dapat dicegah kekambuhan (relaps) selanjutnya. yang menjadi masalah adalah walaupun gangguan penggunaan zat dan adiksi (ketergantungan) ini termasuk dalam diagnosis gangguan kejiwaan, penderitanya selalu menyangkal bahwa perilakunya adalah termasuk gangguan kejiwaan sehingga harus berobat dan konsultasi ke psikiater. Ditambah lagi stigma masyarakat yang sangat jelek terhadap psikiater yang dikatakan sebagai "dokter untuk orang gila". Padahal dokter spesialis kulit saja tidak distigma sebagai dokter orang kusta misalnya melainkan juga sebagai dokter kecantikan. Nah, psikiater ini kan juga dokter "kecantikan dalam/ inner-beauty" toh? hehehe... Mungkin ini sekalian menjawab pertanyaan bagaimana pendekatannya agar orang mau berobat ke Psikiater.
      Atau dokter untuk membantu seseorang menemukan teknik pengembangan kepribadiannya?

      Hapus
    2. Kalau paranoid mulu trs marah2 mulu ampe pikiran gak tentu arah nya yg ada d pikiran hampir mau bunuh diri hrs brobat kmna pa?

      Hapus
  113. Dok,mohon tanggapannya dok.
    Saya ingin berubah. Saya mengalami sulit untuk menjalin komunikasi dan sulit bersosialisasi. Ini menyebabkan saya mengalami kesulitan dalam hidup saya.
    Hal seperti ini bisa tidak dok saya rubah. Saya harus kemana dok? Terimakasih

    BalasHapus
  114. Dokter anak saya laki2 berusia 13 th tp sering liat gambar2 kantun porno yg sejenis laki sama laki sudah sering kali saya pergoki dan berulamg trus sy kons kemana y dok

    BalasHapus
  115. Halo dok!, perkenalkan saya Devita. Dok, adakah rekomendasi untuk psikiater/psikolog/klinik yg expert untuk menangani BPD?. Hingga saat ini saya masih berobat di prof.Sasanto RSJ Dharmawangsa. Beliau adlah salah satu expert terbaik yg pernah saya tau. Cuman ingin cari expert lain yg bisa menangani BPD. Thankyouu

    BalasHapus
  116. Halo Devita jika perlu DBT boleh bertemu saya

    BalasHapus
  117. Selamat siang dok...
    Dok sy punya anak usia 20th menurut sy dia anak yg baik, penurut dg ortu,cm dia selalu berbohong dan dia melakukan kebohongan itu dengan tenang,bahkan jika ketauan bohongnya dia tetap tenang tdk merasa bersalah...normalkah dia ?? Apakah dia berimajinasi ? Krn hampir 80% apa yg dia katakan adalah sebuah kebohongan,di kota solo kmn sy hrs berkonsultasi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ke psikolog dulu saja untuk dites dan dikonseling.

      Hapus
  118. dok kalau mau rehab kecanduan napza, tapi ini disertai gejala putus zat… ke psikolog apa psikiater dulu ya

    BalasHapus
  119. Dok kalo saya menderita psikosomatik, harus konsul ke psikiater atau psikolog? Dan kadang sering merasa bersalah berkepanjangan, sedih berkepanjangan, merasa sudah tidak berguna juga kadang sering terbesit ingin menghilang saja atau bahkan sampai ingin bunuh diri.

    BalasHapus
  120. Apakah Anda berpikir untuk mendapatkan bantuan keuangan, apakah Anda sangat membutuhkan pinjaman mendesak, apakah Anda berpikir untuk memulai bisnis Anda sendiri, Anda berhutang, ini adalah kesempatan Anda untuk mencapai keinginan hati Anda karena kami memberikan pinjaman pribadi, pinjaman bisnis , pinjaman perusahaan, dan semua jenis pinjaman dengan tingkat bunga 2%. HURRAY !!! Ini hampir mencapai akhir tahun ini dan kami berada di DONNAHALL FUNDING LLC, kami menjamin semua klien kami yang berharga bahwa mereka akan mendapatkan semua pinjaman individu dengan senyum di wajah mereka.
    Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi kami sekarang melalui email: (Donnahallfundingllc@gmail.com)

    Informasi Peminjam:

    Nama lengkap:
    Negara:
    Seks:
    Usia:
    Jumlah Pinjaman yang Dibutuhkan:
    Durasi Pinjaman:
    Penghasilan Bulanan / Tahunan:
    Tujuan Pinjaman:
    Nomor ponsel:
    Agama:
    Apakah kamu berbicara bahasa Inggris:

    Donnahall Funding LLC
    (Donnahallfundingllc@gmail.com)

    BalasHapus