Kamis, 23 April 2009

PSIKIATER

PSIKIATER

BAGI YANG SEHAT
&
YANG SAKIT


Untuk mengenali gangguan kejiwaan
&
Bagaimana peran profesi dokter spesialis
Kedokteran jiwa mengatasi gangguan
Kejiwaan pada pasien-pasiennya.


8 komentar:

  1. dok, emangnya masih ada orang sehat yg ke psikiater yahhh??

    BalasHapus
  2. ya ada lah, buanyak dan lebih buanyak lagi orang yang sakit tapi merasa gak sakit yang datang ke psikiater hehehe....
    Pasien saya sebulan bisa mencapai 300 orang yang rawat jalan dan kalau yang rawat inap bisa mencapai 100 orang. Sayangnya mereka tidak semuanya orang kaya, sebagian besar GAKIN dan SKTM serta Jamkesda dan Jamkesmas, coba kalau semuanya orang kaya? Saya bisa kaya apa? Kaya raya hahaha......

    BalasHapus
  3. Dok, saya baik-baik saja, pekerjaan, hidup, pendidikan pada jalurnya, tapi ga hepi n ga ngerti kenapa. Saya mau konseling, tp apa bener dibutuhkan karena saya ga ngrasa ada masalah. Kalo saya konseling takut dibilang pnya masalh kejiwaan..

    BalasHapus
  4. @Anonim: kalo gak hepi dan masih gak ngerti yah disitulah perlu konseling untuk menemukan 'nuclear feeling' Anda. Search for meaning. Kalau Anda masih takut dengan apa kata orang berarti itulah salah satu 'masalah' Anda yaitu hidup dengan 'external control' belum dapat menjadi diri sendiri, belum punya rasa percaya diri yang utuh sehingga masih ragu dengan penilaian orang lain. Hahahah bagaimana dengan saya kalau itu terjadi? dikata-katain orang sebagai dokternya 'wong stress'? Hahaha ingat deh "siapa yang meninggikan diri akan direndahkan, siapa yang direndahkan akan ditinggikan di hadapan Allah".
    Salam sehat jiwa Bung Anonim.

    BalasHapus
  5. dok praktek dimana? uuuhhhmmm,,,mau konsultasi ke tmpt dokter, tp saya termasuk yg bukan kaya raya hehehehe,,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Loh memangnya harus orang kaya saja yang konsultasi ke saya? Psikiater for all

      Hapus
  6. dok, nyelesain kuliah spesialis jiwa brp lama?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Program pendidikan spesialis kedokteran jiwa harus ditempuh minimum 4 tahun karena harus rotasi kerja di bagian-bagian spesialistik dan subspesialistik kedokteran maupun kedokteran jiwa, setelah itu melanjutkan pada program-program fellowship yang lamanya tergantung jenis fellowship yang diambil, bisa beberapa bulan sampai 2 tahun.

      Hapus